SERAYUNEWS-Laga kedua Indonesia vs China mempersempahkan laga tunggal putra. Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melawan tunggal putra China, Shi Yuqi, Jumat (19/5/2023) sore. Ginting kalah dalam dua set.
Awal set pertama berjalan relatif lamban. Namun, Ginting memimpin perolehan nilai sampai 11-7. Seperti terlihat dalam siaran langsung SPOTV, Ginting terlihat lebih mengendalikan permainan. Dia beberapa kali melakukan penempatan kok dan smash yang tak bisa diantisipasi Yuqi.
Sementara, beberapa poin yang didapatkan Yuqi karena kesalahan Ginting yang terlalu jauh melempar kok atau pukulannya yang tak bisa melewati net. Poin Ginting terus bertambah sampai unggul 14-9.
Penempatan kok Ginting benar-benar membuat Yuqi kewalahan. Misalnya saja ketika Gintaing mendapatkan poin ke 15. Dia menaruh bola ke belakang ketika Yuqi sudah telanjur melangkah ke depan.
Ketika mendapatkan kok lambung smash melompat Ginting sering membuat Yuqi kewalahan. Tarian Ginting benar-benar bikin Yuqi mati kutu. Namun, setelah tertinggal lima poin, Ginting banyak melakukan kesalahan sendiri. Kedudukan pun menjadi 16-18 masih untuk Ginting.
Pertandingan makin seru karena kedudukan sama kuat 20-20 setelah Ginting gagal membuat koknya melewati net. Angin malah mampir ke Yuqi karena unggul 21-20. Pada akhirnya tarian Ginting di set pertama bisa diredam Yuqi dengan 22-20.
Sampai pertengahan set kedua, Yuqi makin sulit dibendung. Dia bahkan unggul 13-7. Salah satu yang membuat Ginting keteteran adalah karena sering membuat kesalahan sendiri. Misalnya pengembalian yang tidak melewati net atau pengembalian yang terlalu jauh.
Kesalahan-kesalahan Ginting membuat Yuqi unggul sampai 16-10. Pada akhirnya Ginting kalah 14-21. Indonesia pun tertinggal 0-2 dari China. China membutuhkan satu kemenangan untuk mendapatkan tiket ke semifinal.