SERAYUNEWS– Jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap mengamankan sopir pikap pembawa rombongan satri yang mangalami kecelakaan maut di Jalan Raya Kedungreja Cilacap. AFF (17) asal Jabung, Lampung Timur, kini masih jalani pemeriksaan di Satlantas Polresta Cilacap.
“Kita masih dalami untuk penyidikan, sopir sudah kita amankan di Satlantas untuk dimintai keterangan, yang bersangkutan masih berusia 17 tahun belum memiliki SIM, sopir itu juga santri di pondok pesantren tersebut,” ujar Kasatlantas Polresta Cilacap, Kompol Nunung Farmadi, Senin (23/10/2023).
Lebih lanjut Kompol Nunung menjelaskan, sementara ini hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi kejadian menyebutkan, bahwa kendaraan pikap yang membawa 31 orang santri berkendara dengan kecepatan tinggi dan diduga ugal-ugalan.
“Kendaraan angkutan barang digunakan untuk angkutan orang, kemudian muatan juga over load sampai 31 orang. Di TKP jalurnya sedikit berbelok kemudian oleng dan terguling,” ujarnya.
Sedangkan terkait dengan kondisi korban, hingga saat ini kondisinya sudah mulai membaik. Namun masih ada yang dirawat di sejumlah rumah sakit. Bahkan ada yang dirujuk ke rumah sakit di wilayah Banyumas.
“Korban rata-rata luka lecet dan memar, secara umum sudah mulai membaik, sedangkan almarhumah meninggal dunia karena mengalami luka serius di bagian kepalanya,” imbuhnya.
Kejadian kecelakaan ini menjadi perhatian bagi pemilik kendaraan barang supaya tidak menggunakan kendaraan untuk angkutan manusia. Pihaknya juga sering sosialisasikan terkait aturan penggunaan kendaraan tersebut, termasuk kendaraan odong odong yang dilarang beroperasi di jalan umum.
“Kita imbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kendaraan odong-odong di jalan raya termasuk menggunakan kendaraan barang bukan untuk angkutan orang,” tandasnya.
Sebelumnya, mobil rombongan santri dari Pondok Pesantren Assa’idiyah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kedungreja Cilacap, Minggu (22/10/2023). Mobil pikap berpenumpang 31 orang terguling hingga mengakibatkan seorang santriwati meninggal dunia dan 30 lainnya terluka.