BANJARNEGARA,Serayunews.com-Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Pandemi covid 19 harus disikapi bersama dengan meningkatkan imunitas. Olahraga menjadi bagian penting dalam peningkatan imunitas tubuh.
Untuk itu Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjarnegara menggelar Sepeda Santuy sebagai satu sarana olahraga yang aman dan nyaman. Bersepeda saat ini memang sedang digandrungi masyarakat, sehingga butuh edukasi dalam bersepeda agar tetap aman dan nyaman.
Dalam gowes santuy ini, rute perjalanan bersepeda dibagi menjadi dua, untuk keluarga, rute gowes santuy ini dimulai dari Pendopo Dipayudha dan berkeliling seputaran Kota Banjarnegara, sementara pencinta gowes mengambil rute dari Pendopo Dipayudha menuju sisi selatan pinggiran Kota Banjarnegara dan kembali ke Pendopo Dipayudha Banjarnegara.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, akhir-akhir ini, bersepeda menjadi olahraga yang digemari masyarakat, sehingga banyak bermunculan pencinta sepeda baru di Banjarnegara
“Saya berharap olahraga bersepeda menjadi budaya di Banjarnegara, sehingga kualitas kesehatan masyarakat akan meningkat. Untuk itu, saya mengajak seluruh kalangan pemerintah dan swasta serta masyarakat kembali menggalakkan Jumat sehat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Banjarnegara Marwi Budhi Sarwono mengatakan, kegiatan Sepeda Santuy ini merupakan upaya pemerintah dalam mendorong semangat hidup sehat, tidak hanya itu momentum ini juga menjadi bagian dari peringatan HUT RI ke 75 tahun 2020 ini.
Menurutnya, sepeda santuy atau sepeda gembira ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi kesadaran pola hidup bersih dan sehat bagi masyarakat, termasuk menjalankan protokol kesehatan covid 19 dalam berolahraga.
“Sepeda santuy atau santai ini merupakan upaya menggiatkan kembali Gerakan Jumat Sehat, untuk memasyarakatkan olah raga khususnya sepeda di masa transisi menuju era new normal atau adaptasi kebiasaan baru,” katanya.
Dalam pelaksanannya, sepeda gembira tersebut juga menerapkan protokol kesehatan dengan tidak dilakukan secara bergerombol, tetapi dibagi per rombongan adalah maksimal sepuluh orang dengan jarak antar rombongan 50-100 meter.
Seluruh peserta juga mengenakan masker dan dicek suhu tubuh oleh petugas dari Dinas Kesehatan sebelum memasuki area Dipayudha Adigraha.
Di akhir acara dibagikan ratusan doorprice menarik dari BPR Mandiraja Banjarnegara selaku sponsor, oleh Bupati dan Jajaran Forkopimda kepada ratusan peserta. (oel)