Purwokerto, serayunews.com
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT BPR BKK Purwokerto, Sugeng Prijono. Menurutnya, setelah pandemi ini ada potensi yang dapat dimajukan pada segi perekonomian Banyumas melalui peran PKL, terutama pedagang pasar minggu pagi di kawasan GOR Satria Purwokerto.
“Ada kebangkitan setelah pandemi ini, kami menyediakan pinjaman murah dengan bunga hanya 0,75 persen khusus PKL Sunmor, murah, terjangkau tanpa agunan hanya foto kopi KTP dan KK saja. Nanti yang menyeleksi ketua paguyuban,” kata dia, seusai acara silaturahmi dengan PKL Sunmor di Kantor Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur, Kamis (26/5/2022).
Sugeng menambahkan, tidak hanya memberikan pinjaman saja, pihaknya juga berharap para PKL dapat membuka rekening di BPR BKK, sebagai upaya mempermudahkan mereka dalam transaksi jual beli. Karena selain membuka rekening, mereka akan dibuatkan barcode QRIS sebagai transaksi tanpa uang tunai.
“Sekarang banyak anak muda yang datang terkadang itu tidak membawa uang tunai, jadi kartu anggotanya itu akan dibuatkan qris, kemudian tinggal scan qris bisa membayar makanan atau minuman dan langsung masuk ke rekening pedagang itu sendiri,” ujarnya.
Untuk mempermudah PKL menabung, mereka juga akan menyediakan mobil kas keliling setiap hari Minggu pagi dengan beberapa petugas siap memberikan pelayanan kepada para PKL ataupun pengunjung Sunmor GOR Satria Purwokerto.
Sementara itu menurut Ketua Paguyuban PKL Sunmor GOR Satria Purwokerto, Totot Adiatmo, awal berdiri anggotanya mencapai 850 orang. Kemudian terbentur pada aturan Pandemi Covid-19 yang menyusut menjadi 350 PKL.
Bupati Banyumas, Achmad Husein memastikan, selama dirinya masih menjadi bupati Banyumas, PKL Sunmor tidak akan ditutup. Namun, tentunya mereka harus selalu menaati peraturan yang ada.
“Tetap jaga kebersihan, jaga ketertiban, kalau ditata dinperindag pada nurut,” ujarnya.