Banjarnegara, serayunews.com
Tinjauan pelaksanaan seleksi CPNS ini dilakukan Plh Bupati untuk memastikan pelaksanaan seleksi SKD berjalan dengan lancar serta menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Pada kesempatan ini dia juga mengapresiasi semangat para peserta yang telah lolos tahap verifikasi administarasi dan bisa mengikuti ujian SKD ini. Dia juga meminta para peserta SKD untuk dapat memaksimalkan kesempatan tersebut agar bisa meraih hasil seperti yang diharapkan dengan mengerjakan soal secara sungguh-sungguh, tenang, teliti serta tidak lupa berdoa.
“Ikhtiar juga harus diiringi dengan doa untuk mendapatkan hasil terbaik. Selamat berjuang dan bersaing secara sehat,” katanya.
Dia menyampaikan SKD adalah seleksi untuk mengukur kemampuan dan karakteristik dalam diri seseorang, meliputi tes wawasan kebangsaaan, intelegensia umum dan karakteristik pribadi.
Menurutnya, seleksi ini menjadi upaya untuk menjaring calon-salon PNS yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki integritas.
“Diharapkan nantinya yang menjadi PNS adalah sosok yang profesional, kompeten dalam tugas dan tanggung jawabnya,” katanya.
Dikatakannya, pelaksanaan seleksi ini tidak dipungut biaya, sebab semua sudah ditanggung oleh negara. Dia juga meminta pada para peserta agar jangan percaya jika ada oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi meminta biaya atau menjajikan lolos CPNS.
“Saya pastikan seleksi pengadaan CPNS ini gratis,” katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo mengatakan, Pelaksanaan SKD berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Pemkab Banjarnegara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 15-17 Oktober 2021.
Dia mennjelaskan pelamar CPNS Kabupaten Banjarnegara di tahun 2021 sebanyak 3.315 orang dari 381 formasi yang dibuka. Setelah dilakukan verifikasi administrasi yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti SKD sebanyak 2.963 orang.
Peserta SKD dapat memilih titik lokasi ujian yang terdekat dengan domisilinya. Sebagian pelamar yang lolos administrasi sudah mengikuti seleksi ujian di Yogyakarta pada 22-23 September 2021.
“Sedangkan peserta yang mengikuti ujian di Laboratorium Riset Unsoed ini sebanyak 1.841,” ujarnya.