SERAYUNEWS – Puncak arus mudik Lebaran tahun ini kemungkinan terjadi pada Jumat hingga Minggu mendatang.
Hal ini terlihat dari meningkatnya volume kendaraan yang melintas di sejumlah ruas jalan di Banjarnegara.
Sebagai langkah antisipasi dalam memberikan pertolongan pertama dan menjaga keselamatan masyarakat, PMI Banjarnegara menerjunkan 80 relawan terlatih. Mereka bersiaga di berbagai jalur mudik, titik rawan kecelakaan, serta lokasi wisata.
Ketua Bidang Infokom PMI Banjarnegara, Aji Piluroso mengungkapkan, para relawan sebelumnya telah menjalani pelatihan penyegaran. Ini perlu untuk meningkatkan kemampuan pertolongan pertama dan penyelamatan.
“Ada beberapa titik dan posko yang kami dirikan di Alun-alun Kota, serta bergabung dengan pos pengamanan terpadu. Termasuk pos pelayanan di Terminal Induk Banjarnegara,” ujarnya.
Para relawan di pos pengamanan (pos pam), pos terpadu, serta strong point untuk memastikan kesiapsiagaan mereka dalam memberikan layanan darurat.
Selain tenaga relawan, PMI Banjarnegara juga menyiapkan berbagai sarana pendukung, termasuk dua unit ambulans, dan satu kereta jenazah.
Selain itu juga ada satu unit mobil tangki air, dan satu mobil kebencanaan lengkap dengan perlengkapan darurat.
“Kami juga membuka posko layanan 24 jam. Jika terjadi situasi darurat, masyarakat dapat menghubungi call center 089 738 54 200 untuk layanan ambulans, kereta jenazah, dan kebencanaan,” katanya.