SERAYUNEWS – Penyelenggaraan Kongres Biasa PSSI tak luput dalam isu hangat yang berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah mengenai penambahan kouta pemain asing di Liga 1 2024/2025.
Seperti yang beredar di media sosial, para pemain lokal menyuarakan dengan Tagar #inisepakbolaindonesia? Hal itu, sontak menjadi bentuk protes terhadap wacana regulasi baru.
Oleh sebab itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akhirnya angkat bicara. Dalam agenda yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat pada Senin (10/6/2024), dia menjelaskan tentang tujuan kebijakan itu.
Sebagai informasi, Kongres Biasa PSSI tahun ini diikuti oleh sebanyak 31 perwakilan asosiasi provinsi (asprov), 15 perwakilan Liga 1, 12 dari Liga 2, dan 13 tim Liga 3, serta empat dari asosiasi.
Erick mengatakan, kebijakan akan adanya penambahan kuota pemain asing menjadi delapan nama setiap klub Liga 1 2024/2025 memiliki tujuan untuk menaikkan peringkat kompetisi Indonesia.
“Tujuannya, agar klub-klub Liga 1 2024/2025 bisa bersaing di Asia sehingga mampu menjadi indikator kenaikan peringkat kompetisi Indonesia,” kata Erick Thohir, sebagaimana rilis resmi PSSI di laman resminya.
Seperti kita ketahui bersama, musim lalu Liga 1 hanya memperbolehkan 6 pemain di setiap klub. Dengan rincian yakni empat pemain bebas berasal dari benua mana saja, satu pemain asal Asia, dan satu lagi dari Asia Tenggara.
Meskipun belum ada perincian terhadap aturan baru, ada rumor yang mengatakan boleh bermain secara bersamaan yaitu 5+1 Asia.
Namun, penggunaan 6+2 pemain asing sudah linier dengan standard kompetisi AFC. Jadi, sejumlah pihak mendukung langkah ini, termasuk pemilik klub Dewa United dan Kapten Borneo FC, Diego Michiels.
Selanjutnya, apabila kita bandingkan dengan negara tetangga, jumlah pemain asing mereka juga banyak. Pertama, ada Malaysia Super League yang memperbolehkan 9 pemain asing masuk daftar, tapi hanya ada lima yang boleh bertanding.
Kedua, Thai League atau Liga Thailand memperbolehkan klub mengontrak sembilan pemain asing. Tiga di antaranya harus berasal dari kawasan Asia Tenggara atau ASEAN namun jumlah yang boleh dimainkan di lapangan 7 pemain.
Tentunya, hasil Kongres PSSI ini menjadi acuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) merumuskan aturan Liga 1 musim depan. Menarik menanti, bagaimana implementasi di kompetisi yang akan bergulir pada 2 Agustus 2024 mendatang itu.***