
SERAYUNEWS – Peristiwa ambruknya lantai dua Sekolah Alam Purwokerto di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Purwokerto Utara, Selasa (25/11/2025), memicu kepanikan.
Puluhan fasilitator atau tenaga pengajar menjadi korban dan kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab utama insiden tersebut.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo melalui Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Margono, menyampaikan bahwa jumlah korban masih dalam proses verifikasi lebih detail.
“Informasi yang ada, ada korban yang jatuh dari lantai dua Sekolah Alam Purwokerto. Korban sementara ini masih dilakukan observasi di rumah sakit. Informasi yang ada dari pihak sekuriti sini sekitar 21 orang, tetapi anggota lagi di rumah sakit untuk memastikan secara detail pastinya,” katanya.
Kepolisian sudah melakukan pendataan awal bersama Tim Inafis Polresta Banyumas serta mengamankan lokasi kejadian.
Pemeriksaan saksi masih berlangsung karena sebagian besar korban saat ini sedang menjalani perawatan.
“Kami masih mencari saksi-saksi, karena mayoritas yang kegiatan masih di rumah sakit. Masih dalam proses penyelidikan, kita belum dapat memastikan kenapanya,” ujarnya.
Kompol Margono menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan indikasi awal penyebab ambruknya lantai dua tersebut.
“Kami belum bisa memberikan statment penyebabnya. Karena kayu atau plafon atau apapun bentuknya harus dicek secara teknis, itu akan membutuhkan pendalaman lebih lanjut,” kata dia.
Menurut kepolisian, tidak ada murid yang terdampak karena kejadian berlangsung di luar jam belajar.
Sebelumnya, lantai dua Sekolah Alam Purwokerto dilaporkan ambruk sekitar pukul 15.30 WIB. Insiden itu menyebabkan sekitar 20 orang terluka, sebagian mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.