Binangun, serayunews.com
Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi melaui Kasat Reskrim AKP Rifeld Constantien Baba mengatakan, pihaknya bersama Unit Reskrim Polsek Binangun masih melakukan penyelidikan dan pengembangan atas kasus meninggalnya seorang warga di area Pantai Ketapang Indah tersebut.
“Penyelidikan masih terus berlangsung, hasil pemeriksaan dokter tidak menemukan terkait dugaan penganiayaan, adapun ciri-ciri dari pada jenazah masih jauh dari kategori penganiayaan,” ujar Kasat Reskrim dalam keterangannya, Selasa (27/07/2021).
Selain itu, sejak awal pihaknya menduga bahwa mayat tersebut merupakan korban penganiayaan, karena pada bagian tubuhnya ada yang berdarah. Namun setelah dilakukan pemeriksaan dan identifikasi oleh tim medis, disebutkan bahwa tidak ada unsur penganiayaan pada tubuh korban.
“Kita ada beberapa dugaan, namun setelah tim medis datang, melakukan identifikasi jenazah, dan ada beberapa barang bukti disekitar TKP, dan beberapa riwayat catatan, itu masih jauh dari dugaan penganiayaan atau pembunuhan,” ujarnya.
Untuk mengetahui secara pasti dan mengungkap tewasnya pensiunan Guru SMP tersebut, penanganan saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Tim Identifikasi Polres Cilacap, Satreskrim dan Polsek Binangun.
“Sementara ini kita kumpulkan bukti seperti pakaian korban dan sandal, korban tidak dilakukan outopsi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.
Adapun identitas korban bernama Karmin (59) pekerjaan pensiunan guru SMP N 2 Binangun yang beralamat di Jl Bintaro RT 04 RW 02 Desa Alangamba Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, yang sebelumnya dikabarkan pamit pergi dari rumah menggunakan sepeda motor.
Sebelumnya, korban pertamakali ditemukan oleh Satiman (45) warga Dusun Sidaurip RT 11 RW 02 Desa Sidaurip, pada Selasa (27/07) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, saat dirinya sedang menderes kelapa di area Pantai Ketapang Indah Kecamatan Binangun.