SERAYUNEWS – Polresta Banyumas bersama Bulog Banyumas menyalurkan puluhan ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Gerakan Pasar Murah. Program ini menyasar warga di berbagai titik di Kabupaten Banyumas sejak Senin (11/8/2025).
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo, saat memantau kegiatan di Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Kamis (14/8/2025), menyebut Gerakan Pasar Murah merupakan bagian dari program Polda Jateng yang berjalan sejak pertengahan Juli.
“Di Polresta Banyumas, kami berkolaborasi dengan Bulog Banyumas yang mensuplai beras SPHP. Per hari ada 15 ton yang disalurkan, dan khusus hari ini ada 35 ton yang kami sebar di sejumlah kecamatan,” ujar Ari.
Ari menjelaskan, distribusi beras murah akan terus berlangsung hingga sekitar 20 Agustus 2025, atau setelah peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80. Hingga hari ketiga pelaksanaan, jumlah beras yang digelontorkan mencapai 65–70 ton.
“Harapannya dengan adanya gerakan pangan murah ini, stok tetap lancar, harga beras semakin stabil, dan masyarakat terbantu,” katanya.
Beras SPHP dijual seharga Rp11.500 per kilogram dengan pembatasan maksimal dua sak per orang. Satu sak berisi lima kilogram, sehingga setiap warga dapat membeli hingga 10 kilogram beras.