Purwokerto, Serayunews.com- Dalam kunjungan Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka SIk ke PWI Kabupaten Banyumas, dirinya melihat langsung produksi hand sanitizer, Aalat Pelindung Diri (APD), seperti baju khusus, face shield dan masker. Dari situ dirinya merasa tertarik dan akan berusaha menggandeng PWI Kabupaten Banyumas untuk memproduksi hal tersebut.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Kepala BPBD Kabupaten Banyumas, mereka punya anggaran darurat bencana, UMKM kemarin sudah dikumpulkan, yang belum terkumpul oleh BPBD ikut kita ajukan,” ujar dia, Kamis (16/4).
Moment kedatangan Kapolresta sangat pas dimana memang BPBD membutuhkan produksi masker yang banyak serta peralatan lainnya.
“Wartawan punya usaha kecil seperti itu, usaha kan butuh modal, terlebih lagi usahanya untuk memutuskan penyebaran COVID-19 ini,” kata dia.
Saat ini pemerintah Kabupaten Banyumas memang mengalami kekurangan pada Face Shield, masker, kemudian peredaran masker yang ada itu memiliki harga yang relative mahal.
“Kalau untuk masker bedah kan sudah ada peraturannya utnuk para medis. Untuk masyarakat yang tidak bersentuhan langsung itu menggunakan masker kain,” katanya.
Sedangkan menurut Ketua PWI Kabupaten Banyumas, Lilik Darmawan mengungkapkan ada rencana untuk pembuatan tersebut, jika nanti memang sudah disepakati pihaknya akan mencoba menggandeng UMKM yang memproduksi face shield.
“Kita diajak Kerjasama oleh Polresta dan BPBD Kabupaten Banyumas, nanti setelah itu kita akan menggandeng UMKM, terserah natni mau diserahkan kemana saja,” ujarnya.