Purbalingga, serayunews.com
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno mengatakan, bahwa Popda untuk SD ini diselenggarakan secara mandiri karena keterbatasan anggaran sebagai salah satu dampak adanya pandemi Covid-19. Meski diadakan secara mandiri, acara yang bertujuan untuk mencari bibit unggul ini bisa berjalan dengan lancar.
“Harapannya setelah Covid-19 melandai ini, tahun depan paling tidak dari sekolah ada latihan yang rutin agar bisa menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi dan lebih bagus lagi,” kata Prayitno.
Tahun ini, Dinporapor Purbalingga menyelenggarakan 15 cabang olahraga di antaranya atletik, bola voli, bulu tangkis, panahan, renang, karate, dan lainnya. Total atlet yang mengikuti 15 cabang olahraga ini adalah 1.047 ditambah cabang ekspedisi dan SD 350 atlet. Dari even ini, nantinya akan dipilih bibit unggul untuk mengikuti kejuaraan di tingkat karesidenan Banyumas dan juga Provinsi Jawa Tengah
Senin (23/05/2022), ada 3 cabang olahraga atletik yang dilombakan, yakni Lari 80 Meter Putra dan Putri, Tolak Peluru Putra dan Putri, dan Lompat Jauh Putra dan Putri.
Agenda ini, diikuti sebanyak 72 Atlet dari 12 kecamatan se-Kabupaten Purbalingga. Dari 12 kecamatan yang ada, masing-masing mengirimkan 6 atlet, dan 1 atlet diperbolehkan mengikuti 2 cabang olahraga. Atlet yang dikirimkan, merupakan hasil seleksi dari beberapa sekolah dasar di masing-masing kecamatan.
