Potensi Penyebaran Virus Corona, Terminal Bangga Mbangun Desa Disemprot Disinfektan

 

Cilacap, Serayunews.com- Terminal Cilacap menjadi satu tempat yang berpotensi penyebaran virus. Pasalnya menjadi tempat berkumpul banyak orang dan dari berbagai tempat. Mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19 di Cilacap lewat terminal, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap melakukan penyemprotan disinfektan, pada Senin (16/3) malam.

Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh Tim WASH atau Water Sanitation and Hygiene PMI Kabupaten Cilacap, dengan tujuh personel.
Wakil Ketua III PMI Kabupaten Cilacap Koesdjarjo mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa poin, diantaranya kapasitas gedung, tingkat penemuan orang dalam pemantauan (ODP), potensi pengunjung, dan potensi kerentanan. Sebelum dilakukan penyemprotan, fasilitas umum yang ada di Cilacap dilakukan assasmen berdasarkan pertimbangan tersebut.

“Contohnya daerah ada ODP, area itu punya skala prioritas, fasilitas umum yang didatangi banyak orang dan berasal dari manapun seperti terminal, masjid, poinnya tinggi, dan juga pertimbangan tempat tersebut punya potensi misalnya di dekat rumah sakit,” katanya.

Pada penyemprotan Senin malam, PMI membawa sekitar 200 liter disinfektan, dengan 4 alat. Seluruh bagian terminal di semprot cairan disinfektan ini, mulai dari ruang tunggu, loket, tempat pedagang, ruang kantor, toilet, tembok, kaca, lantai, musala. Bahkan di bagian pagar, pot bunga. Pos pengamanan Satlantas Polres Cilacap di depan terminal juga menjadi sasaran.

Petugas Terminal Bangga Mbangun Desa Cilacap Imam Sudrajad mengapresiasi kegiatan penyemprotan disinfektan di terminal. Karena terminal sebagai tempat berkumpulnya banyak orangs sehingga sangat berpotensi membawa virus dan menyebarkannya.

“Harapannya di terminal jangan hanya satu kali, karena terminal tempat berkumpulnya orang, dari mana saja, tidak mengenal waktu, siapapun bisa datang, jadi sangat rawan adanya virus apapun, termasuk corona,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga berharap, agar tidak hanya gedung yang disemprot disinfektan tetapi juga armada bus disemprot disinfektan. Karena bus menjadi tempat naik turun orang, baik orang Indonesia maupun orang asing.

Dia mengatakan, saat ini pihak terminal juga sudah melakukan upaya pencegahan, dengan menyediakan hand sanitaizer di beberapa titik. Serta meminta pedagang untuk selalu menjaga kebersihan, dan barang dagangan dalam kondisi tertutup agar tidak tercepar dari virus yang ada.

Selain terminal, sebelumnya PMI juga melakukan penyemprotan di Masjid Agung Darussalam pada Minggu (15/3), dan Masjid Qoryatul Khoiriyah di Jalan Urip Sumoharjo Cilacap pada Senin sore. Selanjutnya pada Selasa (17/3) direncanakan akan melakukan penyemprotan kepada bus usai kembali dari studi tour SMA Negeri 2 Cilacap.

Berita Terkait

Berita Terkini