SERAYUNEWS– Tak hanya program fisik, program TMMD rupanya mampu mengeratkan kebersamaan antara abdi negara dengan masyarakat. Di sela kegiatan pengerasan jalan antardusun, di Dusun Bululawang Desa Deroduwur Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, aparat dan warga tampak asyik membakar singkong.
Usai menguruk tanah pembangunan senderan jalan, Babinsa Serda Anang mengajak beberapa warga membakar singkong dan talas. Seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, aktivitas membakar singkong di sawah atau ladang, untuk sekadar mengganjal perut saat ini sudah jarang orang lakukan.
“Membakar singkong dan talas atau kegiatan berburu dalam ilmu militer diajarkan sebagai bekal ilmu, jika kita saat berada di hutan dan kebetulan tidak ada makanan. Itu juga mengingatkan saat dulu sebelum masuk menjadi anggota TNI juga sering melakukan hal ini,” kata Serda Anang.
Hanya saja, kata dia, bedanya saat ini pihaknya membakar singkong dan talas sekadar menjadi sarana menghilangkan kepenatan. Karena prajurit dan masyarakat telah bergotong royong memindahkan tanah untuk pengurukan yang nantinya bisa dipasangi batu, guna pengerasan jalan antardusun.
Slamet, salah satu warga Dusun Bululawang Desa Deroduwur yang ikut kerja gotong royong TMMD tak mengira ternyata Prajurit TNI bisa membakar singkong dan talas. “TNI ternyata manusia yang serba bisa. Mereka mahir perang di medan tempur, bisa membuat jalan dan senderan,” ujarnya.
Selain itu, Prajurit TNI juga bisa merehab rumah, serta berbagai program fisik lain di TMMD. “Masih banyak lagi keahlian yang anggota miliki. Seperti saat ini ternyata mereka lincah juga membuat api untuk membakar singkong dan talas. Dan mereka juga tidak canggung makan bersama hasil yang telah matang,” kata Slamet.
Hal ini menjadi acara yang menyenangkan sekali bagi masyarakat di desa. Ternyata TNI begitu dekat dengan rakyat, mereka membaur dan bisa membuat acara yang menghibur sekaligus mengenyangkan. Adanya program TMMD tentu akan memberikan semangat warga untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan.
