Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS– Pelatih kondang yang kini menangani klub Fenerbahce, Jose Mourinho pernah berujar bahwa Italia akan kesulitan mempertahankan gelar juara Piala Eropa. Prediksi Mourinho menjadi kenyataan. Italia yang juara Piala Eropa 2020 tersingkir di Piala Eropa 2024.
Italia kalah 0-2 dari Swiss di babak 16 besar. Gol pertama Swiss melalui Remo Freuler menit 37. Gol kedua melalui Ruben Vargas menit 46.
Dikutip dari livescore, Italia memang menguasai bola sampai 52 persen. Namun, untuk urusan peluang mencetak gol, Swiss lebih baik dengan empat peluang. Sementara Italia hanya satu peluang.
Kekalahan dari Swiss memberi gambaran bagaimana buruknya timnas Italia. Mereka memang bisa juara Piala Eropa 2020. Namun, mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018 dan 2022.
Italia masih memiliki PR. Luciano Spalletti yang diharapkan mengangkat Italia, ternyata masih saja terpuruk. Salah satu PR Italia adalah soal lini depan.
Lini depan Italia tumpul di Piala Eropa kali ini. Tak ada satu pun striker mereka yang bisa mencetak gol. Italia kesulitan memiliki pencetak gol ulung seperti tahun-tahun 90-an.
Italia pun terkesan hanya mengandalkan kehebatan Gianluigi Donnarumma. Tapi Donnarumma yang ada di bawah mistar tentu akan kerepotan jika terus digempur.
Italia juga tak memiliki sosok pengatur permainan seperti di masa lalu. Italia di masa lalu menilik Andrea Pirlo. Di saat ini nyaris tak ada pemain tengah Italia yang menonjol.
Sementara kemenangan atas Italia membuat Swiss akan melawan pemenang laga Inggris vs Slowakia. Laga Inggris vs Slowakia akan berlangsung pada Minggu (30/6/2024) mulai pukul 23.00 WIB.
Kemenangan atas Italia menjelaskan bahwa Swiss tak bisa dipandang sebelah mata. Sebelum mengalahkan Italia, Swiss juga mampu menahan Jerman di fase grup.
Bahkan saat melawan Jerman, Swiss mampu unggul lebih dahulu. Jerman baru bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Maka, jika Inggris atau Slowakia yang akan melawan Swiss di perempatfinal, harus waspada. Bisa saja Swiss akan memberi kejutan dan melaju lebih jauh di Piala Eropa kali ini.
Advertisement
