
SERAYUNEWS- Duel panas PSS Sleman vs Persiku Kudus pada pekan ke-11 Liga 2 atau Pegadaian Championship 2025/26 dipastikan berlangsung sengit.
Saat ini kondisi tuan rumah sedang tidak tampil dengan kekuatan penuh. Laga ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (17/11/2025) malam.
Super Elang Jawa harus kehilangan beberapa pilar utamanya. Dua pemain asing, Gustavo Tocantins dan Frederic Injay, serta gelandang enerjik Dominikus Dion, dipastikan absen karena hukuman kartu.
Tocantins baru saja mendapat kartu merah langsung saat PSS menang atas Persiba Balikpapan, sementara Injay dan Dion terkena akumulasi kartu kuning.
Masalah belum berhenti di situ. Winger cepat Riko Simanjuntak juga masih dalam pemantauan tim medis karena mengalami cedera hamstring pada laga sebelumnya.
Meski skuad pincang, Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis, memilih melihat situasi ini sebagai peluang.
Menurutnya, absennya pemain-pemain inti justru membuka kesempatan bagi para pelapis untuk tampil maksimal.
“Ini tidak menjadi masalah. Justru inilah kesempatan para pemain yang belum mendapat banyak menit bermain untuk membuktikan kapasitas mereka,” kata Ansyari dalam keterangannya di laman resmi I-League.
Pelatih 51 tahun itu menegaskan bahwa seluruh pemain harus siap memberikan perbedaan ketika dipercaya turun.
Ia juga menekankan bahwa situasi kehilangan pemain inti sudah pernah terjadi pada awal musim dan tim mampu melewatinya dengan hasil positif.
Di sisi lain, Persiku Kudus tiba di Sleman dalam kondisi moral yang sangat baik setelah meraih kemenangan besar atas PSIS pada pekan sebelumnya.
Momentum positif ini membuat Persiku diprediksi tampil agresif sejak menit pertama.
Namun Ansyari Lubis mengingatkan pemainnya bahwa Maguwoharjo harus menjadi benteng kokoh bagi Super Elja.
“Siapa pun lawan yang datang ke kandang kita, wajib dikalahkan,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa saat Persiku menang besar di Semarang pada putaran pertama, pekan berikutnya PSS justru mampu mengunci kemenangan. Hal itu dijadikan motivasi untuk kembali mengulang hasil serupa.
Ansyari menambahkan bahwa laga ini bukan hanya soal meraih poin penuh, tetapi juga membangun mental juara agar tim tidak cepat puas.
“Ketika berada di puncak klasemen, semua tim pasti ingin mengalahkan kita. Jangan lengah, tetap fokus. Mempertahankan posisi jauh lebih sulit,” ujarnya.
Tiket PSS Sleman vs Persiku Kudus Ludes dalam Dua Jam
Antusiasme suporter PSS kembali terbukti. Penjualan tiket online yang dibuka Kamis (13/11/2025) pukul 19.00 WIB langsung diserbu pembeli. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, 14.000 tiket ludes terjual.
Lewat akun Instagram resmi, PSS Sleman mengumumkan status Sold Out:
“Terima kasih atas dukungan PSS Fans yang selalu menghadirkan atmosfer positif di Maguwoharjo!”
Dengan angka tersebut, PSS Sleman berpotensi mencatat rekor baru jumlah penonton pada musim ini.
Sejauh ini, laga dengan penonton terbanyak adalah duel PSS Sleman vs Persipura pada pekan ke-8 yang mencapai 13.273 penonton.
Di bawahnya, pertandingan Sriwijaya FC vs Garudayaksa FC pada pekan pertama mencatat 10.107 penonton.
Laga PSS lainnya yang masuk tiga besar adalah pertandingan kontra Kendal Tornado FC di pekan ke-5.
Tren ini menunjukkan bahwa animo suporter PSS Sleman terus meningkat seiring performa apik tim.
Menjelang pekan ke-11, PSS Sleman kokoh di puncak Grup 2 (Grup Timur) dengan 23 poin. Namun posisi mereka rawan digeser karena ketatnya persaingan.
Perbedaan poin tipis membuat laga kontra Persiku Kudus krusial bagi Super Elja agar tetap menjaga jarak aman.
PSS Sleman masih diunggulkan karena bermain di kandang dengan dukungan penuh suporter. Namun absennya beberapa pemain kunci bisa membuat laga berlangsung lebih ketat.
Prediksi Skor:
PSS Sleman 2 – 1 Persiku Kudus