SERAYUNEWS – Berapa uang ganti rugi jalan Tol Cilacap-Jogja? Pembangunan jalan tol di wilayah Jawa Tengah ini akan melewati beberapa kabupaten.
Prediksi uang ganti rugi (UGR) untuk pemilik lahan yang terdampak pembangunan jalan tol pun bermunculan. Rencananya, jalan tol tersebut akan dibangun sepanjang 121,75 kilometer.
Jalan bebas hambatan itu akan melewati Kabupaten Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo. Tol tersebut akan terkoneksi dengan Tol Solo-Jogja-YIA Kulon Progo.
Jalan tol akan berakhir di sekitar Bandara YIA di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalan Tol Cilacap-Jogja akan memiliki 2 junction dan 4 interchange dengan total panjang 121,75 Km dan biaya konstruksi sebesar Rp 24,88 triliun.
Melansir dari laman grenggeng.kec-karanganyar.kebumenkab.go.id rencana pengerjaan tahap konstruksi mulai Juli 2024. Oleh karenanya, ada proses tahap pembebasan lahan atau pengadaan lahan.
Dalam proses tersebut dilakukan juga pembayaran UGR kepada warga yang lahannya terdampak pembangunan Tol Cilacap-Jogja. Pembebasan lahan sudah mulai berjalan dan ditargetkan rampung pada akhir 2024.
Lantas berapa prediksi UGR untuk lahan terdampak tol? Banyak yang menantikan informasi tentang besaran UGR jalan tol.
Tak sedikit warga beruntung yang mendadak jadi jutawan ataupun miliarder setelah mendapatkan ganti rugi. Sebagai informasi, besaran uang ganti rugi pada pembebasan lahan Tol Solo-Jogja sebesar Rp Rp1,5 juta hingga Rp3 juta per meter.
Sedangkan UGR Tol Cilacap-Jogja diprediksi mulai dari Rp1 juta hingga Rp7 juta per meter. Namun, soal besaran UGR masih mengalami perubahan dan kemungkinan setiap daerah berbeda-beda.
Jumlah uang yang diterima pun beragam karena tergantung dari luas lahan maupun jenis lahan/bangunan.
Berikut ini rencana tahap konstruksi pembangunan jalan tol di wilayah Jawa Tengah yang akan tersambung sampai Jogja:
– Tahap 1 SS Kebumen – Akhir Proyek: Juli 2024 – Juni 2026
– Pada Tahap 2 SS Soempioeh – SS Kebumen: Januari 2026 – Desember 2027
– Tahap 3 JC Cilacap – SS Soempioeh: Janurari 2027 – Desember 2029.
Apabila tidak ada perubahan maka rencana pembangunan jalan tol akan mulai pada kuartal 3 (Q3) di tahun 2024, yakni konstruksi.
Berdasarkan masterplan pemerintah, Tol Cilacap–Jogja akan terkoneksi jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap, Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta dengan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.
***