SERAYUNEWS– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi saksi momen bersejarah Indonesia lolos untuk pertama kalinya ke putaran final Piala Asia U23 Tahun 2024. Timnas Indonesia memastikan tiket ke Qatar usai menekuk Turkmenistan 2-0 di babak kualifikasi yang digelar di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/9/2023) petang.
Kedatangan Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dan rombongan, memompa semangat Skuad Merah Putih menampilkan skill terbaiknya. “Tak sia-sia kedatangan saya ke Surakarta kemarin untuk memberi dukungan kepada Tim Nasional sepak bola U23,” tulis Presiden Jokowi di akun instagram resminya, Rabu (13/9/2023).
Menurut Presiden Jokowi, kemenangan Timnas U23 juga momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan Turkmenistan sejak 2012. Kepala Negara mengaku sengaja datang untuk memberikan dukungan secara langsung kepada pra penggawa Garuda Muda.
“Di sana, saya menjadi saksi momen bersejarah Indonesia lolos untuk pertama kalinya ke putaran final Piala Asia U23 setelah mengalahkan Turkmenistan 2-0 dalam laga babak kualifikasi di Stadion Manahan, Surakarta. Selamat!,” imbuh orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut.
Presiden Jokowi datang bersama Ketua PSSI Erick Thohir, untuk memberikan dukungan pada laga tersebut. Dia memandang antara Timnas U23 dengan Turkmenistan, laga berlangsung sangat keras, saling menyerang, dan hasilnya 2-0. “Saya kira ini hadiah ulang tahunnya Pak Erick,” ujar Presiden Jokowi usai pertandingan.
Dalam pertandingan melawan Turkmenistan, Garuda Muda berhasil unggul di babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Ivar Jenner pada menit ke-40. Pada babak kedua, Indonesia memantapkan kemenangannya dengan gol yang dicetak melalui sundulan Pratama Arhan pada menit akhir menjelang peluit panjang dibunyikan wasit.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi dalam kesempatan itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakoso.