SERAYUNEWS – Prestasi kontingen Banyumas di Porprov Jateng 2023 di Pati Raya beberapa waktu lalu, jeblok ke 8 besar.
Karena itu Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, menggundang KONI Banyumas untuk meminta penjelasan terkait hasil tersebut, Kamis (31/8/2023).
Kepala Dinporabudpar Banyumas, Setia Rahendra menjelaskan, pemanggilan terhadap KONI untuk meminta klarifikasi terkait merosotnya prestasi Banyumas di ajang empat tahunan itu.
Baca juga: Update Klasemen Perolehan Medali Porprov Jateng 2023, Per 11 Agustus 2023: Banyumas Urutan 8
“Dinas memang punya kewenangan untuk monitoring, pengawasan, serta evaluasi KONI,” kata Setia.
Setia merinci, pada Porprov Jateng sebelum-sebelumnya Banyumas punya tradisi masuk 3 besar. Kemudian, prestasi menurun menjadi 5 besar. Tetapi terakhir pada Porprov Jateng tahun 2023, malah semakin merosot ke posisi 8.
“Karena itu kami perlu penjelasan dari KONI, mengapa bisa seperti itu?” kata dia.
Setia menambahkan, klarifikasi ini di butuhkan karena hasil Porprov Jateng ini menjadi bahan perbincangan masyarakat Banyumas. Dalam beberapa pekan terakhir, banyak kelompok masyarakat hingga media yang menyoroti melorotnya prestasi Banyumas.
Seusai pertemuan, Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan mengungkapkan, selain minimnya anggaran, persiapan Porprov Jateng 2023 ini juga sangat minim.
“Selain itu, apa yang di lakukan cabor juga tidak sesuai dengan program KONI. Tidak pernah mengikuti kejuaraan, uji coba juga tidak ada, sentralisasi juga tidak, semua karena pendanaan yang sangat minim,” kata dia.
Padahal untuk meraih hasil maksimal, perlu sinergi seluruh pihak yang terlibat. Pemerintah yang menyiapkan dana, KONI menjalankan program, serta beberapa cabor menyiapkan pelatih dan atletnya.
“Kita memang tidak sedang menyalahkan siapa pun, mungkin pemerintah sedang tidak baik-baik saja. Kita maklumi,” ujarnya.
Bambang berharap, sinergitas bisa terwujud di kemudian hari. Sehingga pada ajang multi event berikutnya, Banyumas bisa meraih hasil maksimal.