SERAYUNEWS – Perwakilan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), berhasil meraih predikat Second Best Performance, pada ajang International Geography Seminar (IGEOS) 2023, yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Pada acara tersebut, UMP diwakili oleh Tim Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Geografi, Ichlasul Muti dan Hercules Pungky Naga Dewa. Didampingi oleh dosen geografi Aria Bagiasa, M.PWK.
Ichlas dan Hercules pada acara tersebut memaparkan artikel berjudul “Engaging Rural Communities for Disaster Resilience: Overview of DESTANA initiation in Panusupan, Central Java.”
Kapordi Pendidikan Geografi FKIP UMP Dr. Anang Widhi Nirwansyah, M.Sc. mengatakan pencapaian luar biasa ini menjadi catatan prestasi membanggakan, bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi UMP di tingkat nasional dan internasional.
“Seminar internasional yang berlangsung pada 1 November 2023, menjadi forum bagi para peneliti geografi, termasuk mahasiswa program sarjana, untuk menyajikan hasil risetnya. Hercules dan Ichlas memaparkan proses pembentukan DESTANA di Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok,” katanya.
Sebelumnya, tim ini juga meraih pendanaan dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) di tahun 2023 untuk inisiasi program Desa Tangguh Bencana (DESTANA).
Saat melakukan riset program Destana, mahasiswa kolaborasi dengan pemerintah desa dan elemen masyarakat dalam meningkatkan kapasitas menghadapi bencana kekeringan dan banjir. Program DESTANA juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan aparatur desa.
“Beberapa sarana penanggulangan bencana seperti embung, penyaluran bantuan air bersih, penanaman pohon, pelatihan, dan simulasi tanggap bencana telah diimplementasikan,” katanya.
Aktivitas tersebut menjadi bagian integral dari program Magang Belajar Kemahiran Mahasiswa (MBKM), yang fokus pada optimalisasi aktivitas akademik melalui riset dan pemberdayaan masyarakat, dengan penerapan keilmuan geografi, riset kebencanaan, dan pemetaan menggunakan teknologi geospasial.
“Ke depan, UMP berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan kemahasiswaan berbasis riset, sejalan dengan visi universitas untuk menjadi World Class University pada tahun 2031,” kata dia.