SERAYUNEWS – Kepala Puskesmas Purwokerto Barat, Metta Saraswati belum bisa memastikan penyebab keracunan enam siswa Madrasah di Kelurahan Pasir Kidul Purwokerto Barat.
Petugas juga sudah melakukan pengecekan sementara, pada makanan snack pasta keju dan permen pancingan ikan yang kuat dugaan jadi pemicu keracunan.
Dari pengamatan, tidak ada yang kedaluarsa, produk tersebut juga terkategori aman untuk konsumsi karena mengantongi izin edar.
Pihaknya juga akan menelusuri, apakah keenam siswa yang keracunan sesaat sebelum kejadian juga mengkonsumsi makanan lainnya atau tidak.
“Untuk memperjelas akan kami skrining,” katanya.
Dia juga mengimbau bagi siapapun yang masih menyimpan permen pancingan ikan, agar menyerahkannya kepada Puskesmas Purwokerto Barat.
“Imbauan ini khusus bagi keluarga korban dugaan keracunan. Jika masih menyimpan permen pancingan ikan, amankan dulu atau serahkan pada kami,” katanya.
Camat Purwokerto Barat, Sutarno menginstruksikan Kasi Trantib agar mengecek peredaran snack pasta keju dan permen pancingan ikan di lapangan.
Jika masih ada di pasaran, segera berikan imbauan pada pedagang supaya tidak menjualnya untuk sementara waktu.
“Bukan menariknya dari peredaran, tetapi hanya jangan menjualnya terlebih dahulu sampai penyebabnya jelas,” katanya.
Sebelumnya, enam anak di salah satu Madrasah di Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, mengalami keracunan jajanan dan permen. Bahkan satu anak di antaranya harus mendapat perawatan di rumah sakit, Rabu (7/8/2024).