Cilacap, serayunews.com
Seperti halnya yang dilakukan Satgas Covid Kecamatan Sampang dengan menggelar operasi protokol kesehatan, yang menyasar para pengendara yang melintas di jalan raya Desa Brani arah ke Cilacap.
Bintara Penghubung wilayah Sampang Serma Eko Widodo mengatakan, operasi masker saat ini masih terus dilakukan mengingat penyebaran Covid-19 belum juga berakhir. Ditambah lagi adanya informasi terkait covid varian baru yang perlu diwaspadai. Sehingga dalam operasi protokol kesehatan kedepan akan dilakukan pula tes rapid antigen kepada masyarakat yang melintas.
“Terlebih Kecamatan Sampang sendiri, merupakan pintu masuk Kabupaten Cilacap yang berbatasan dengan Kabupaten Banyumas dan banyak pengendara dari luar daerah yang melintas melewati jalur Sampang. Untuk itu kami bersama Satgas Covid Kecamatan terus menggelar operasi yustisi yang dilaksanakan di beberapa titik strategis seperti saat ini di wilayah Desa Brani,” jelasnya.
Ia menjelaskan, setidaknya terdapat 15 orang warga yang terjaring dalam operasi yustisi kali ini, 14 diantaranya laki-laki, 1 perempuan. Untuk memastikan tidak terinfeksi covid, Satgas melakukan tes rapid antigen kepada yang bersangkutan.
“Dari tes rapid antigen yang dilakukan, didapati 15 warga tersebut hasil swab antigenya negatif semua. Namun demi menegakan disiplin protokol kesehatan kami memberikan sanksi sosial bagi pelanggar. Mereka diharuskan membersihkan sampah di sekitar kantor Balai Desa Brani dan menandatangani surat pernyataan dari Tim Satuan tugas Covid-19 Kecamatan Sampang,” ujarnya.