SERAYUNEWS-Laga Paris Saint-Germain (PSG) melawan Inter Miami adalah partai yang bakal tersaji pada Minggu (29/6/2025) mulai pukul 23.00 WIB. Pertandingan ini akan disiarkan melalui DAZN. Anda bisa menuju website DAZN, lalu login, dan menonton pertandingan tersebut.
Salah satu pemain yang disorot dalam laga ini adalah Lionel Messi. Messi adalah pemain kawakan bagi Inter Miami. Usia Messi sudah 38 tahun, tapi masih bisa memberikan taji. Messi jadi sorotan karena dulu pernah berseragam PSG, sekalipun tak berhasil-berhasil amat.
Jika melihat ke belakang, Messi adalah satu-satunya pemain Inter Miami yang memegang tiga atau bahkan lebih kunci PSG. Kunci pertama, Messi memegang aroma dan suasana kebatinan PSG. Sebab, Messi dua musim main di sana. Suasana dan filosofi PSG adalah hal yang Messi ketahui.
Selain suasana dan filosofi, Messi memegang kunci kedua yakni kartu beberapa pemain PSG yang dulu pernah bersama dirinya. Saat di PSG, Messi satu tim bersama Achraf Hakimi, Vitinha, Donnarumma, Marquinhos, Nuno Mendes, Fabian Ruiz. Messi juga pernah satu tim dengan Ousmane Dembele saat masih di PSG.
Artinya apa? Artinya Messi tahu bagaimana melawan para pemain tersebut. Messi tahu celah kiper Donnarumma. Messi tahu bagaimana menghadapi Marquinhos dan Hakimi. Messi mengetahui bagaimana meredam kreativitas Vitinha. Itu adalah modal yang sangat berharga bagi Inter Miami untuk melawan PSG.
Kemudian, kunci ketiga, Messi juga pernah dilatih Luis Enrique semasa di Barcelona. Bahkan, Messi pernah dikabarkan bersitegang dengan Enrique di pertengahan musim 2014-2015. Enrique pernah membangkucadangkan Messi. Walau akhirnya kedua sosok tersebut terlihat akur di akhir musim yang berakhir treble untuk Barcelona.
Karena pernah dilatih Enrique, maka Messi paham bagaimana ide Enrique di lapangan. Apa yang diinginkan Enrique di lapangan. Ini juga jadi modal berharga bagi Inter Miami ketika melawan PSG.
Apa yang Messi pahami tentang PSG akan sangat bermanfaat bagi Inter Miami. Messi yang terus haus akan gelar, tentu tak ingin membuat Inter Miami terkapar. Lalu, apakah bisa Messi yang sudah renta membuat PSG merana?