SERAYUNEWS – Puasa Arafah adalah salah satu puasa sunah yang cukup istimewa dilakukan oleh umat Islam.
Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilakukan umat Islam menjelang Hari Raya Idul Adha atau tepatnya ketika jemaah haji sedang wukuf.
Dinamakan Puasa Arafah karena dilakukan bersamaan dengan jemaah haji ketika sedang wukuf di Padang Arafah.
Tujuan dilakukan puasa ini adalah bagi Muslim yang tidak menjalankan ibadah haji untuk menghormati orang yang sedang wukuf tersebut.
Puasa satu ini dianjurkan oleh Rasulullah untuk dilakukan karena memang memiliki keutamaan yang baik.
Berikut bunyi hadits yang diriwayatkan dari Hafshah binti Umar bin Khattab tentang amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah,
عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, “Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh,” (HR Ahmad dan An Nasa’i).
Abduh Zulfidar Akaha dalam buku 165 Kebiasaan Nabi SAW berpendapat, puasa sepuluh hari yang dimaksud adalah puasa sepuluh hari bulan Dzulhijjah di luar Hari Idul Adha dan hari-hari Tasyriq.
Dan di antara 10 hari tersebut termasuk di dalamnya Puasa Arafah tersebut.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan Puasa Arafah maka untuk Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa Puasa Arafah dapat dilakukan pada Selasa, 27 Juni 2023.
Adapun salah satu keutamaan Puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan dosa setahun sesudahnya.***