SERAYUNEWS – Penyakit diabetes tipe 2 membuat penderitanya harus ekstra hati-hati dalam memilih makanan. Penting halnya untuk menjaga kadar gula darah agar tidak drop ataupun terlalu tinggi.
Selain menjaga pola makan, memastikan jenis makanan yang dipilih adalah makanan yang aman untuk penderita diabetes, bisa juga dilakukan puasa.
Puasa yang dimaksud bukan berarti tidak makan atau puasa biasa pada umumnya. Puasa yang dimaksud adalah makan di jam tertentu untuk membantu penderita diabetes mengendalikan gula darah. Salah satu cara yang bisa dilakukan penderita diabetes adalah dengan puasa intermiten.
Puasa intermiten adalah pola makan yang melibatkan siklus antara makanan dan puasa. Puasa intermiten tidak hanya dapat membantu seseorang mengontrol berat badan, tetapi juga memiliki manfaat potensial dalam mengelola diabetes tipe 2.
Hal Penting soal Puasa Intermiten dan Diabetes
Puasa intermiten dapat membantu kurangi resistensi insulin, yang sering terjadi pada penderita diabetes tipe 2. Dengan memberikan istirahat pada sistem pencernaan, tubuh memiliki kesempatan untuk memproses gula darah dengan lebih efisien.
Banyak penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah berat badan berlebih. Puasa intermiten dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi kalori yang dikonsumsi dan mendorong tubuh untuk membakar lemak sebagai sumber energi.
Ada beberapa metode puasa intermiten yang dapat dipilih, termasuk puasa 16/8 (makan selama 8 jam dan puasa selama 16 jam), puasa 5:2 (makan biasa selama 5 hari dan membatasi asupan kalori selama 2 hari), atau puasa 24 jam sesekali.
Itu tadi adalah pembahasan puasa intermiten yang mampu membantu penderita diabetes mengendalikan gula darah. Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli gizi terkait dengan tipe puasa maupun jenis makanan yang cocok untuk penderita diabetes.