Banyumas, serayunews.com
Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein, dimana wanita berinisial NP (22), bekerja di pabrik sepatu Jepara, kemudian pada tanggal 11 Juni 2021, dirinya pulang ke rumah hingga akhirnya pada tanggal 16 Juni 2021, dirinya mengeluh merasa sakit demam, hingga akhirnya berobat ke Puskesmas Gumelar.
Pihka puskesmas yang melakukan pemeriksaan kemudian melakukan rapid tes terhadap NP. Hasilnya, NP dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Atas temuan tersebut, pihak puskesmas langsung berkoordinasi dengan tim Satgas Covid-19 dan kemudian melakukan tracing terhadap keluarga maupun warga yang melakukan kontak erat dengan NP.
Dari hasil tracing, ditemukan satu orang anggota keluarga yang memiliki kotak erat terkonfirmasi positif Covid-19. Tidak sampai itu, pihak satgas kemudian kembali melakukan tracing, dengan memeriksa rekan dari NP yang juga bekerja di pabrik sepatu di Jepara. hasilnya JI (23), juga dinyatakan positif Covid-19. Beruntung, ketika petugas melakukan tracing terhadap keluarga JI sebanyak tiga orang, ketiganya dinyatakan negatif Covid-19.
“Terhadap ketiga warga Desa Gumelar tersebut, pada hari Rabu kemarin telah dibawa ke Puskesmas Gumelar untuk dikanrantina di Pondok Slamet Baturraden,” ujar Bupati.
Tidak hanya membawa mereka, petugas Satgas Covid-19 juga melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungna rumah guna mencegah penyebaran. Bupati juga menghimbau kepada masyarakat, untuk lebih berhati-hati serta selalu menjaga protokol kesehatan, kemudian jika ingin pulang ke kampung halaman, dipastikan terlebih dahulu kondisinya, dengan melakukan sejumlah tes.