SERAYUNEWS-Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga menjadwalkan vaksinasi massal bagi hewan ternak. Langkah itu dilakukan menyusul ditemukannya puluhan ekor sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinpertan Purbalingga Revon Haprinindiat kepada serayunews.com, Kamis (16/1/2025) mengatakan pihaknya menjadwalkan vaksinasi hewan ternak pada pekan depan. Disampaikan, Dinpertan Purbalingga telah meminta pasokan vaksin kepada Pemprov Jateng.
“Kami mendapatkan 2550 dosis vaksin. Rencananya seluruh hewan ternak yang ada divaksin. Jadwalnya bergiliran. Saat ini proses pendataan hewan ternak mulai dilakukan,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, puluhan ekor sapi di Kabupaten Purbalingga terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) selama bulan Januari 2025. Penyakit tersebut ditemukan di sejumlah kecamatan di wilayah tersebut.
Revon menyebutkan, berdasarkan laporan sebanyak 68 ekor sapi terserang PMK.Hewan-hewan tersebut tersebar di kecamatan Kutasari, Kejobong, Bojongsari, Karangjambu, Bobotsari, Karangreja, Padamara, Kertanegara, Rembang, Bukateja, dan Kalimanah.
“Kami langsung melakukan penanganan, salah satunya dengan pengobatan. Selain itu, terdapat 47 ekor sapi yang berisiko terkena PMK dan saat ini dalam pemantauan,” ujar Revon.
Dari hasil pengobatan, sebanyak 42 ekor sapi sembuh. Meski demikian, petugas terus melakukan pengawasan ketat terhadap hewan ternak yang berpotensi terjangkit PMK. Terutama karena belum semua hewan ternak, mendapatkan vaksinasi.