Kesugihan, serayunews.com
Berdasarkan informasi salah satu warga setempat menyebut, bahwa gejala mual, muntah dan diare dirasakan warga usai menyantap nasi kotak yang dibawa pulang usai acara arisan ibu-ibu, yang digelar di salah satu rumah warga di Dusun Kubangsari RT 02 RW 03 Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan Cilacap. Dimana arisan yang rutin digelar dua mingguan itu dihadiri oleh puluhan ibu-ibu dan anak-anak.
“Sekitar jam empat sore mulai ada efek setelah makan nasi styrofoam, sampai pagi ini (Minggu, 07/11/2021-red) masih ada mual, muntah dan diare. Kondisi anak saya masih lemas, kalau diisi masih mau keluar (muntah) lagi,” ujar Hanafi (41) sekaligus Sekretaris RT 02 RW 03, saat dibuhungi, Minggu (07/11/2021).
Hanafi manyebut, jumlah warga yang alami keracunan belum diketahui secara pasti, namun obat diberikan untuk 30 orang lebih. Jumlah itu hanya untuk RT 02 saja, belum lagi warga dari RT lain yakni RT 01 yang diduga ikut menghadiri acara arisan tersebut.
Adapun isi makanan dari nasi kotak tersebut yakni telur balado dan sayur capcay. Makananan tersebut yang diduga sebagai pemicu warga alami keracunan, efek yang paling banyak timbul dirasakan oleh anak-anak.
Menurutnya, pasca laporan adanya warga yang kecaracunan, tenaga kesehatan dari klinik setempat membantu penanganan medis dengan memeriksa warga dari rumah ke rumah dan memberikan obat. Bahkan dilaporkan satu anak dirawat di rumah sakit.
“Yang dirawat di rumah disarankan bu dokter untuk minum susu dan obat yang diberikan semalam, ada juga satu anak diopname di RS Afdila tapi kebingunangan biayanya,” ujarnya.
Kasus keracunan massal ini menjadi perhatian publik dan pemerintah desa setempat yang terus memantau perkembangan pemulihan kesehatan warganya usai alami keracunan. Akibat kejadian tersebut belum dilaporkan adanya korban jiwa, namun sebagian yang alami keracunan kondisinya masih lemas.