SERAYUNEWS– Ribuan kendaraan pemudik hingga kini masih memadati jalur Pantai Selatan (Pansela) Cilacap. Diprediksi puncak arus mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M terjadi pada H-2 Lebaran.
Jalur Pansela Sampang Cilacap menjadi titik terpadat arus mudik. Sebab, adanya pertemuan arus dari arah Jakarta dan Bandung yang menuju ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Adapun secara umum kondisi arus lalu lintas tergolong ramai lancar, namun sesekali mengular karena ada pintu perlintasan kereta api Randegan ditambah dengan meningkatnya volume perlintasan kerera api.
Kepala Pos Strong Point Randegan, Ipda Jupri mengatakan, bahwa pada H-2 ini arus lalu lintas di jalur Sampang Randegan tergolong ramai lancar sejak pagi hingga siang hari.
“Arus ramai lancar, dominasi kendaraan pribadi roda empat dan sebagian roda dua. Banyak yang dari arah Bandung ke Yogyakarta, kalau sebaliknya dari arah Yogya cenderung lebih sepi,” ujar Jupri, Senin (8/4/2024).
Meskipun diprediksi memasuki puncak arus, namun menurutnya kendaraan yang melintas di jalur tersebut volumenya mulai menurun dibandingkan dengan pada H-3 malam.
“Kemarin banyak mobil pribadi yang masuk sini, kita tutup dari arah Yoyakarta, jadi dua jalur kita arahkan ke timur semua, yang arah timur kita alihkan sementara, tapi itu hanya sewaktu-waktu saja melihat kondisi kepadatan arusnya,” imbuhnya.
Jupri menambahkan, bahwa kendaraan harus mengurangi kecepatan saat melintas di perlintasan kereta api tersebut. Sehingga arus kendaraan akan semakin padat, terlebih ditambah dengan meningkatnya volume lintasan kereta api.
“Sehari lintasan kereta api tambah 22, tetap 86, jadi 108 kereta melintas, dengan perkiraan sekitar 15 menit kereta melintas,” imbuhnya.
Selain meningkatnya volume lintasan kereta api, diperkirakan jumlah kendaraan pemudik yang melintas di jalur perlintasan tersebut sekitar 20.000 kendaran setiap harinya.
Petugas juga mengimbau kepada pengguna jalan raya agar selalu waspada dan berhati-hati saat melintas di perlintasan kerera api Randegan karena posisi rel melintang menyerong dari jalan, sehingga rawan tergelincir khususnya kendaraan roda dua.
“Sudah ada kejadian satu kendaraan pemudik tergelincir dan terjadi kecelakaan, namun hanya ringan saja, dan pemudik kembali melanjutkan perjalanan. Kami imbau agar berhati-hati, jika lelah bisa mampir di rest area sekitar Sampang,” imbuhnya.