
SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) menggelar puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tingkat kabupaten, sebagai momentum memperkuat komitmen bersama mewujudkan masyarakat produktif dan berdaya saing.
Kegiatan diawali dengan senam bersama yang dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap, Ira Tanti Syamsul Auliya Rachman. Ratusan peserta dari berbagai fasilitas kesehatan, organisasi profesi, hingga kader kesehatan tampak antusias mengikuti rangkaian gerakan energik tersebut.
Plt. Kepala Dinkes KB Cilacap, Indarto, menyampaikan bahwa rangkaian HKN ke-61 telah digelar sejak pertengahan Oktober, berfokus pada upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memegang tongkat estafet pembangunan bangsa pada 2045 mendatang.
Tema nasional “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, menurutnya bukan sekadar slogan, melainkan strategi berkelanjutan agar kualitas kesehatan masyarakat terus meningkat.
“Tujuan utamanya adalah mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya melalui peran serta semua komponen, dengan memprioritaskan upaya promotif-preventif serta mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS),” jelasnya.
Indarto juga melaporkan sejumlah kegiatan yang sukses digelar, seperti Workshop Kesehatan, pemeriksaan serentak HPV-DNA, hingga berbagai lomba seperti TOGA Puskesmas, Tes Kebugaran, dan Lomba Koreografi Jingle CERDIK bagi puskesmas dan rumah sakit.
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan dan kader yang menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat. Syamsul menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan berawal dari kesehatan yang kuat.
“Kesehatan adalah fondasi utama pembangunan manusia. Tanpa masyarakat yang sehat, mustahil sebuah bangsa dapat tumbuh kuat, tangguh, dan berkemajuan,” tegasnya.

Syamsul menyebut transformasi kesehatan kini diarahkan pada pencegahan dan edukasi, bukan hanya pengobatan. Pemkab Cilacap, kata dia, akan terus memperkuat GERMAS, program imunisasi lengkap, layanan cek kesehatan gratis, serta penguatan Posyandu Prima. Bupati bahkan menyinggung kedekatan pribadi dengan dunia kesehatan.
“Kami dan istri adalah bagian dari keluarga kesehatan karena istri saya seorang dokter. Pemerintah Kabupaten Cilacap akan berupaya meningkatkan perhatian terhadap kesehatan masyarakat dari tahun ke tahun. Kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyerahkan hadiah lomba kepada para juara berbagai kategori dalam rangka HKN ke-61. Tak hanya itu, PPJAI (Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia) juga menyerahkan bantuan 50 paket alat pembuat jamu gendong kepada UMKM dan alat serta pelatihan pembuatan jamu jahe instan kepada Pondok Pesantren Al Ihya Ulumadin Cilacap.
Hal ini menjadi bagian dari dukungan ekonomi kreatif berbasis kesehatan tradisional yang terus digencarkan. Peringatan HKN ke-61 di Cilacap menjadi momentum penting membangun generasi masa depan yang sehat, sebagai prasyarat mewujudkan Indonesia Emas 2045. Sinergi pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci terwujudnya bangsa yang tangguh lahir dan batin.