Puncak Karya P5, Siswa SMAN 1 Klampok Panen Jagung dan Sayuran

Rabu, 22 Mei 2024 pukul 18.22

SERAYUNEWS-Sebagai wujud implementasi dari kurikulum merdeka belajar, siswa SMAN 1 Purwareja Klampok ini menggelar panen karya dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kali ini, para siswa melakukan panen raya jagung dan sayuran pada Rabu (22/5/2024).

Kegiatan panen raya bertajuk panen karya P5 siswa SMAN 1 Purwareja Klampok ini merupakan kerjasama pihak sekolah dengan Balai Tatihan Kerja (BLK) Prov Jateng yang ada di wilayah Kecamatan Purwareja Klampok.

Dalam praktik implementasi kali ini, para siswa didampingi penyuluh pertanian melakukan penanaman jagung dan sayuran. Hasil dari kegiatan tersebut dipamerkan dalam puncak panen karya P5 siswa.

Kepala SMAN 1 Purwareja Klampok Banjarnegara Linovia Karmelita mengatakan, kegiatan panen karya ini merupakan puncak dari implementasi dari merdeka belajar yang diamanatkan dalam kurikulum merdeka. Tema menanam jagung dan sayuran ini dilakukan oleh paras iswa kelas X dan XI.

Pastikan Produksi Panen di Masa El Nino, Presiden Jokowi Rajin Turun ke Daerah

Jumat, 13 Oktober 2023 pukul 17.20

“Ini menjadi bagian komitmen dari SMAN 1 Purwareja Klampok dalam menerapkan kurikulum merdeka. Para siswa ini belajar langsung di lapangan, termasuk melakukan kolaborasi dengan penyuluh pertanian dan BKL. Sehingga pada puncak karya ini dilakukan panen raya jagung dan sayuran,” ujarnya.

Melihat hasil karya para siswa kali ini, dirinya merasa bangga dan sangat mengapresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan para siswa dan guru. Sehingga kegiatan panen raya ini menjadi satu rangkaian panen karya siswa sesuai dengan kurikulum merdeka.

“Tidak hanya panen jagung dan sayur, dalam panen karya ini juga ditampilkan berbagai hasil kretativitas siswa. Termasuk aneka kerajinan tangan, olahan magot menjadi pakan ikan, serta pupuk organik cair, dan semua itu adalah karya dari para siswa,” ujarnya.

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan para siswa dalam panen karya ini tentu akan sangat bermanfaat. Sebab, para siswa ini belajar langsung pada ahlinya, bahkan untuk penanaman jagung dan sayuran. Mereka mendapatkan pendampingan dari penyuluh pertanian yang ada di wilayah Klampok.

“Ini juga melatih para siswa untuk sabar, bertanggungjawab, hingga kerjasama, sebab mereka ikut menanam hingga merawat tanaman hingga masa panen,” ujarnya.