Purwokerto, Serayunews.com
Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wakhyono mengatakan, tingkat kunjungan di Lokawisata Baturaden sebenarnya masih jauh dari harapan. Dengan area seluas 16,8 hektar, Lokawisata Baturaden sebenarnya mampu menampung pengunjung hingga 10.000 orang lebih.
“Sudah ada peningkatan kunjungan wisata dan puncak kunjungan kemarin pada hari Minggu (2/1), yaitu mencapai 6.159 orang. Sebelumnya, meskipun pada libur akhir pekan, kunjungan paling banyak hanya pada kisaran angka 2.000 orang saja,” jelasnya, Kamis (6/1/2022).
Terkait peningkatan kunjungan wisata tersebut, Wakhyono memastikan, pada saat awal masuk ke lokasi, semua pengunung wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu.
Selain itu juga dilakukan swab test secara acak pada wisatawan. Dan seluruh pengunjung dipastikan sudah divaksin, karena di lokasi wisata juga menerapkan aplikasi peduli lindungi.
‘Dari hasil swab test secara randem kemarin, tidak ada wisatawan yang reaktif. Dan setiap 10 menit, petugas kita juga selalu mengingatkan untuk penerapan prokes melalui pengeras suara,” kata Wakhyono.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Banyumas, Didi Rudian mengatakan, kunjungan wisata di Banyumas sudah mulai ada peningkatan sejak bulan November 2021 lalu. Hanya saja, ia menyayangkan biro-biro perjalanan yang lebih getol menjual paket wisata keluar Banyumas.
“Kemarin saat tempat wisata ditutup, banyak yang protes dan meminta untuk dibuka, termasuk dari kalangan biro perjalanan. Namun, setelah dibuka, biro perjalanan justru sibuk mempromosikan kunjungan wisata keluar Banyumas, ini sangat disayangkan. Seharusnya kita mendukung penuh wisata-wisata di Banyumas yang baru mulai bangkit kembali sekarang ini,” tutur wakil rakyat dari PDIP ini.