SERAYUNEWS – Permasalahan ekonomi kerap kali menghampiri. Semakin dewasa akan dihadapkan dengan berbagai situasi sulit, termasuk ekonomi.
Masalah ekonomi dan utang bisa dialami oleh siapa saja, bahkan pada orang yang terlihat kaya raya. Ada banyak usaha, pekerjaan, serta doa yang dilakukan supaya masalah teratasi.
Setiap orang mengharapkan bisa mendapatkan banyak rezeki. Salah satu solusi mengatasi masalah ini adalah berdoa. Selalu pasrah kepada Allah SWT agar diberikan jalan keluar, rezeki, serta kemudahan dalam segala urusan.
Uang memang bukan segalanya. Namun, hidup juga butuh uang untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Di samping bekerja keras, para ulama menganjurkan agar seorang muslim melakukan amalan-amalan agar dimudahkan mendapat uang.
Habib Novel menyampaikan salah satu khasiat kalimat tasbih adalah mendatangkan rezeki. Kalimat tersebut juga dibaca oleh malaikat, dan berkat malaikat membaca kalimat tersebut, Allah memberikan rezeki kepada seluruh makhluk-Nya.
Habib Novel menyarankan agar memperbanyak wirid jika sedang mengalami masalah ekonomi. Wirid ini dilakukan setelah salat sunah Fajar dibaca seratus kali dikombonasikan dengan bacaan istighfar.
Berikut ini bacaan tasbih dan istighfar:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim, Astaghfirullah.
Artinya: “Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung, Aku memohon ampun kepada Allah.”
Selain mengamalkan wirid tersebut, umat Islam juga bisa membaca doa agar diberi kemudahan mencari rezeki.
اَللَّهُمَّ يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِي أَغْنِنِي عَنِّى أَبَدًا وَيَا عَزِيزُ يَا مُعِزُّ أَعِزَّنِي بِإِعْزَازِ عِزَّةِ قُدْرَتِكَ وَ يَا مُيَسِّرَ الْأُمُورِ يَسِّرْ لِي أُمُورَ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ يَا خَيْرَ مَنْ يُرْجِي يَا اللَّهُ
Arab-latin: Allaahumma yaa ghaniyyu yaa mughnii aghninii ghinan abadan wa yaa ‘aziizu yaa mu’izzu a’izzanii bi i’zaazi ‘izzati qudratika wa yaa muyassiral umuuri yassirlii umuuraddunyaa wad diini yaa khaira man yurjaa yaa allaahu
Artinya: “Ya Allah, Dzat yang Maha Kaya dan memberikan kekayaan, berilah kekayaan kepadaku yang abadi. Wahai Dzat yang Maha Mulia yang memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Dzat yang paling baik, ya Allah.”
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقْنِي رِزْقًا حَلَالاً وَاسِعًا طَيِّباً مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلَا مُشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Arab-latin: Allaahumma innii asʼaluka antarzuqnii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’abin walaa musyaqqotin walaa dhairin walaa nashabin innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir
Artinya: “Ya Allah, aku minta kepada-Mu akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik tanpa sulit, dan kemelaratan dan tanpa keberatan dan sesungguhnya Engkau maha atas segala sesuatu.”
Itulah wirid dan doa yang dibaca saat punya masalah ekonomi. Seorang muslim yang menghadapi kesulitan ekonomi bisa melakukan wirid dengan bacaan tasbih dan istighfar 100 kali.
***