SERAYUNEWS- Pemkab Purbalingga, sudah punya program prioritas penggunaan hasil bulan dana PMI dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan 2023.
Pemkab akan menggunakan hasil Bulan Dana PMI, untuk membantu menurunkan angka kemiskinan dan penanganan darurat bencana.
“Hasil penggalangan Bulan Dana PMI dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan Purbalingga 2023, mencapai Rp 1.540.654.000. Perolehan tersebut setelah terkurangi biaya operasional Rp 190.417.909, dari perolehan keseluruhan Rp 1.731.071.900,” kata Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), Kamis (29/2/2024).
PMI merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusian dan kebencanaan. Maka penggunaan dana yang terkumpul ini, bisa membantu menurunkan angka kemiskinan Purbalingga yang saat ini sebesar 14,99%.
“Mudah-mudahan seluruh sumbangan dari warga dan ASN di Purbalingga ini, nantinya mampu menurunkan angka kemiskinan,” katanya.
Menurut Bupati Tiwi yang juga Ketua PMI Purbalingga, perolehan 97,8% dari target ini merupakan capaian yang bagus. Artinya kepercayaan masyarakat kepada PMI, masih tinggi.
“Dana dari pengumpulan Bulan Dana PMI ini, harus betul-betul bisa didayagunakan secara maksimal untuk kemaslahatan masyarakat. Harus tetap transparan, akuntabel,” katanya.
Bendahara Panitia Bulan Dana PMI dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan Kabupaten Purbalingga, Sukamto, merinci perolehan sebesar Rp 1.731.071.900. Berasal dari Bulan Dana PMI sebesar Rp 1.176.156.100 dan Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan Rp 554.915.800.
“Waktu pengedaran kupon/ list Bulan Dana PMI 2023, Agustus tahun lalu dan penarikan sumbangan mulai 1 September sampai 30 November 2023,” imbuhnya.