Banjarnegara, serayunews.com
Longsor terjadi saat wilayah Banjarnegara hujan sejak pukul 14.30 WIB. Sekitar pukul 15.30 WIB, tebing yang ada di Dusun Plipiran, Desa Limbangan, Kecamatan Madukara longsor. Longsoran menutup akses jalan alternatif Banjarnegara-Pagentan.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Namun kondisi jalan sebagian besar tertutup material hingga sulit untuk dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Apalagi, material yang menutup jalan tersebut berupa bebatuan cadas dan lumpur.
Eko S, warga Limbangan, Kecamatan Madukara mengatakan, longsornya tebing setinggi lebih dari 7 meter ini saat hujan lebat di Desa Limbangan. Hujan tersebut terjadi beserta angin kencang. Sekitar pukul 15.30 WIB, warga ada yang melihat guguran tebing, ternyata benar tebing di dekat jembatan perbatasan Kecamatan Pagentan longsor dan menutup akses jalan.
Baca juga: [insert page=’dahsyat-sehari-tercatat-15-kejadian-bencana-akibat-hujan-angin-di-banjarnegara’ display=’link’ inline]
“Tebing itu sudah sering longsor, bahkan longsor di lokasi tersebut sudah terjadi beberapa kali. Pernah juga batu besar ikut terbawa longsor dan menutup jalan,” katanya.
Dengan kondisi ini, sejumlah warga bersama dengan para relawan gabungan baik dari TNI, Polri, BPBD, PMI Banjarnegara, RAPI, dan TRC Pagentan, berusaha membersihkan material longsoran yang menutup jalan.