Banjarnegara, serayunews.com
Jalan kabupaten yang berada di Desa Sidengok RT 4 RW 1 Kecamatan Pejawaran ini, sudah putus total. Bahkan panjang jalan yang ambles, sudah mencapai sekitar 250 meter. Akibatnya, arus lalu lintas dari Desa Sidengok menuju Batur harus berputar melalui jalur Desa Beji-Desa Gembol.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Andri Sulistyo memberikan penjelasannya. Ia mengatakan, pergerakan tanah yang terjadi pada, Sabtu (15/10/2022) sekitar pukul 15.30 WIB tersebut kini sudah semakin parah. Bahkan jarak tanah longsor ke permukiman penduduk, hanya sekitar 130 meter.
“Jalan sudah terputus total, saat ini akses ditutup. Sementara untuk jalur menuju Batur, kita alihkan melalui Desa Beji menuju Desa Gembol Kecamatan Pejawaran. Kondisi jalan yang ambles, saat ini mencapai 250 meter dengan kedalaman sekitar 8 meter,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan akibat pergerakan tanah ini, sejumlah petugas BPBD dan relawan dari organisasi kemanusiaan masih berjaga di lokasi. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang terdekat dengan lokasi untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat hujan turun.
“Untuk pemantauan oleh desa tangguh bencana (destana) secara bergilir, hal ini sebagai antisipasi terjadinya pergerakan tanah susulan yang bisa menyebabkan terjadinya tanah longsor,” ujarnya.