SERAYUNEWS – Tokoh Sunan Kalijaga tentunya sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Jawa.
Rupanya, Sunan Kalijaga memiliki amalan wirid tertentu yang ditujukan untuk menarik hingga melancarkan rejeki. Simak amalan wirid berikut ini.
Sunan Kalijaga merupakan salah satu anggota Walisongo, para ulama yang dulu menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Sunan Kalijaga terkenal dengan metode dakwahnya yang terbilang halus, meleburkan budaya Islam dengan nilai-nilai dan budaya Jawa.
Dalam kesehariannya, Sunan Kalijaga juga mengajarkan amalan wirid khusus kepada para muridnya untuk menarik rejeki. Rejeki itulah yang ia sedekahkan tiap harinya.
Berikut ini tata cara amalan wirid ala Sunan Kalijaga untuk memperoleh rejeki:
-Shalat sunah hajat dengan rakaat pertama membaca Al Fatihah dan Al Ikhlas 10 kali
Di rakaat kedua membaca Al Fatihah dan Al Ikhlas 20 kali. Di rakaat ketiga membaca Al Fatihah dan Al Ikhlas 30 kali. Di rakaat keempat membaca Al Fatihah dan Al Ikhlas 40 kali
-Setelah selesai shalat hajat, membaca dzikir atau wirid berupa:
“Bismillahirahmanirahim” dibaca sebanyak 7 kali dengan menahan nafas.
“Astagfirullahaladzim” sebanyak 7 kali.
“syahadat 7 kali” dengan menahan nafas.
Sholawat Nabi yang dibaca sebanyak 7 kali dengan menahan nafas juga.
“Allahu Akbar” sebanyak 7 kali.
Kirimkan surah Al-Fatihah kepada beberapa daftar tawassul Sunan Kalijaga.
“Bismillahirohmanirohim liridho Illahi ta’ala” Al Fatihah 1 kali.
“Ila hadrotin nabiyyil Musthofa Sayyidina Muhammadin Sallallahu Alaihi Wasallam Al-Fatihah”.
“Wa Ila hadroti Sayyidina Abu Bakar Umar Utsman Ali rodhiyallohu Anhu Al-Fatihah”.
“Wa Ila hadroti Sayyidina Malaikat Jibril Mikail isrofil Izroil Alaihisalam Al-Fatihah”.
“Wa khususon Ila hadroti Sayyidi Syekh Abdul Qodir Jaelani rodhiallahu ‘anhu Al-Fatihah”.
“Wa khususon Ila ruhi wajasad shohibul hajat” (sebut nama anda dan nama ibu kandung) Al-Fatihah.
Istighfar sebanyak 101 kali.
“Hasbunallahu wani’mal wakil” 1.001 kali.
“Ya Latif” sebanyak 1.001 kali.
“Ya Hayyu ya qoyyum” sebanyak 301 kali.
“Ya karimu ya Wadud” sebanyak 301 kali.
Amalan ini harus diamalkan secara rutin dan juga tentu saja berikhtiar dengan bekerja. InsyaAllah akan dikabulkan atas izin Allah.***