SERAYUNEWS – Belakangan, jagat media sosial (medsos) ramai membicarakan sound “Ampun Pakde” karena sering digunakan dalam berbagai konten video viral di TikTok.
Sound ini tidak hanya viral karena nadanya yang unik, tetapi juga karena diduga berasal dari sebuah kejadian penggerebekan pasangan muda-mudi yang dilakukan oleh warga.
Lantas, apa sebenarnya asal usul sound Ampun Pakde ini? Benarkah ada kaitannya dengan kasus penggerebekan yang ramai diperbincangkan? Simak penjelasannya berikut ini.
Sound Ampun Pakde diyakini berasal dari sebuah video berdurasi 54 detik.
Dalam video yang kini beredar luas di media sosial itu, terdengar percakapan antar seseorang yang disebut “Pakde” dan sosok pemuda yang memohon ampun kepadanya.
Dalam rekaman ini, suara pemuda itu terdengar ketakutan, terutama setelah sosok “Pakde” melontarkan kalimat dengan nada tegas.
Sejak saat itu, potongan suara ini jadi tren di TikTok dan media sosial, bahkan digunakan dalam konten-konten meme, parodi hingga video-video lucu.
Namun, muncul banyak dugaan bahwa video asli tersebut berkaitan dengan penggerebekan pasangan muda-mudi yang melakukan tindakan tidak senonoh di sebuah rumah.
Peristiwa ini diyakini berujung pada paksaan untuk menikah sebagai bentuk tanggung jawab pemuda itu
Selain frasa “Ampun Pakde”, ada satu lagi ungkapan dari video tersebut yang ikut viral, yaitu “Tak Tempeling Ndasmu”.
Kalimat dalam bahasa Jawa ini memiliki arti kurang lebih “Nanti saya tampar kepalamu” dan diucapkan dengan nada tegas.
Usai mendengar kata-kata tersebut, reaksi orang dalam video semakin mencuri perhatian warganet.
Pasalnya, ia secara spontan menjawab “Ampun Pakde”.
Akibatnya, kedua frasa ini menjadi ikonik, sehingga sering dijadikan bahan konten TikTok dan medsos lain.
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai lokasi asli video ini.
Banyak yang berspekulasi bahwa bahwa peristiwa ini terjadi di daerah Jawa, mengingat penggunaan bahasa dan logat khas dalam percakapan yang terdengar di video.
Sementara itu, video mengenai sosok yang diduga terkena grebek kini juga banyak beredar di berbagai platform media sosial, salah satunya melalui akun TikTok @plentuz03.
Banyak warganet memberikan reaksi bervariasi, tetapi sebagian besar menyayangkan tindakan tidak senonoh yang diduga dilakukan oleh pasangan tersebut.
Jadi kesimpulannya, fenomena viralnya sound “Ampun Pakde” di TikTok ternyata memiliki latar belakang yang cukup kontroversial.
Banyak yang meyakini bahwa suara ini berasal dari penggerebekan pasangan muda-mudi yang kemudian menjadi omongan di medsos.
Meskipun belum ada kepastian resmi mengenai lokasi dan kebenaran cerita di balik video ini, nyatanya sound tersebut kian ramai digunakan.
Apalagi sound tersebut dianggap mampu mengangkat konten-konten di medsos jadi viral.***