Cilacap, Serayunews.com-Rapid test secara acak dilakukan disejumlah pasar dan pusat perbelanjaan di Cilacap. Dari sebanyak 250 pedagang dan karyawan di pusat perbelanjaan, hasilnya 11 diantaranya reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika Tim Gugus Tugas Penanganam Covid-19 melakukan rapid test di sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pasalnya, menjelang Lebaran kemarin, pasar maupun pusat perbelanjaan ramai oleh pengunjung.
Selain itu, masih banyak masyarakat yang tidak mengikuti protokol kesehatan Covid-19 seperti di menggunakan masker, jaga jarak, maupun cuci tangan.
“Ada 29 pasar dan 17 toko/swalayan yang dilakukan sampling di masing-masingbtitik, dan jumlah pemeriksaan ada 255 tes,” katanya, Senin (25/5/2020).
Pasar dan swalayan yang di rapid tes tersebar di seluruh Kabupaten Cilacap, diantaranya Pasar Kroya, Pasar Sampang, Pasar Cipari, Pasar Cinyawang, Pasar Kliwon Kesugihan, Pasar Jeruklegi, Pasar Kawunganten, Pasar Palem Gading, Borobudur, Giant, swalayan Shinta, dan lainnya.
“Hasil rapid tes ada sebanyak 11 orang reaktif, sembilan orang diantaranya orang Cilacap, dan dua orang Banyumas. Sebagai tindaklanjut, mereka yang reaktif kita rujuk ke Rumah Sakit untuk dilakukan tes swab,” katanya.
Sembilan orang warga Cilacap dirawat di RS di Cilacap, sedangkan dua warga yang domisili di Banyumas di rawat di rumah sakit domisili.
Masyarakat, kata dia dihimbau tidak panik, dan tetap waspada, serta tetap disiplin mengikuti anjuran dari pemerintah, dengan tetap di rumah, jaga jarak, tidak bersalaman, tidak berkerumun, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menggunakan masker ketika keluar rumah.
Sampai Senin pukul 10.00 WIB, sudah ada sebanyak 45 orang positif Covid-19 dengan rincian 25 orang sembuh, 19 orang masih dirawat dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan pasien dalam perawatan sebanyak 18 orang, serta 19 orang dalam pemantauan (ODP).