SERAYUNEWS – Ratusan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Banyumas resmi bertambah dia tahun lagi masa jabatannya. Sejumlah 293 menerima SK penambahan masa jabatan di Pendopo si Panji Pemkab Banyumas, Kamis (06/06/2024) pagi.
Penambahan masa jabatan itu berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa. Dalam UU tersebut disebutkan, masa Jabatan Kepala Desa yang sebelumnya 6 tahun dalam 1 periode, saat ini menjadi 8 tahun dengan maksimal dua periode.
Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro menyampaikan, dari 301 Kades di Banyumas terdapat 293 Kades, yang diperpanjang masa jabatannya. “Selamat untuk Bapak Ibu, Perpanjangan masa jabatan yang semula 6 tahun sekarang menjadi 8 tahun dalam satu periode,” katanya.
Ada 8 jabatan Kades yang tidak ikut perpanjangan masa jabatan. Hal itu dikarenakan Kades sebelumnya mengundurkan diri dan maju sebagai Caleg. Selain itu ada juga yang Kadesnya meninggal dunia.
“Sehingga kepala Desa di 8 Desa tersebut dijabat oleh Pj Kepala Desa,” ujarnya.
Delapan Desa yang tidak dilakukan penambahan masa jabatan tersebut ialah Desa Karangsalam Kecamatan Kemranjen, Desa Karanggedang Kecamatan Sumpiuh, Desa Panusupan Kecamatan Cilongok, Desa Jatisaba Kecamatan Cilongok, Desa karangnanas Kecamatan Sokaraja, Desa Windujaya Kecamatan Kedungbanteng, Desa Sokaraja Tengah Kecamatan Sokaraja, dan Desa Kebanggan Kecamatan Sumbang.
Para Kepala Desa yang diperpanjang masa jabatannya tersebut, yaitu 215 Kepala Desa yang terpilih pada tahun 2019, lalu 27 Kepala yang terpilih pada tahun 2021, kemudian 15 Kepala Desa yang terpilih pada tahun 2023.
“Saya berharap bisa menyambut momen ini untuk memantik kinerja yang lebih baik, terutama dalam pelayanan masyarakat. Pemdes harus mampu menunjukkan akuntabilitas kinerja yang terukur dan meningkatkan kualitas pelayanan yang mudah diakses oleh masyarakat,” kata Hanung.
Hanung menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dengan BUMDes, LKD, serta tokoh agama dan masyarakat untuk menjaga kondusivitas wilayah.
“Ini kita jaga betul kondusivitas tetap adem ayem. Kita kemarin sudah melaksanakan Pilpres dan Pileg dengan lancar dan sukses. Dan untuk Penyelenggaraan pilkada mendatang kita tetap rawat agar adem ayem,” kata dia.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan seperti kemiskinan ekstrem, infrastruktur, kesehatan, AKI (Angka Kematian Ibu), AIDS, dan narkoba.
“Mari kita selesaikan persoalan ini secara bersama-sama. Dengan kerjasama yang baik desa dapat maju, mandiri dan tentunya sejahtera,” katanya.