SERAYUNEWS – Suasana Alun-alun dan sejumlah sudut di Purbalingga, semakin gemerlap dengan cahaya ratusan lampu hias.
Festival ini menambah semarak dan kehangatan bulan Ramadan, menciptakan pemandangan yang memukau bagi warga dan wisatawan.
Ramadan Light Festival digelar untuk memperindah kota menjelang bulan suci sekaligus menyambut masa mudik Lebaran.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif membuka secara resmi acara di Alun-alun Purbalingga, Kamis (21/3/2025) malam.
Dalam sambutannya, Bupati Fahmi berharap festival ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
“Mudah-mudahan Ramadan Light Festival bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat Purbalingga. Baik dari sisi pariwisata dan pergerakan roda perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku UMKM lokal,” ujarnya.
Sebanyak 100 lampu hias terpasang di sekitar Alun-alun Purbalingga, sementara 250 lampu lainnya menerangi ruas Jalan Jenderal Soedirman dan Jalan Piere Tendean.
Cahaya warna-warni yang menghiasi jalanan menciptakan suasana Ramadan yang lebih meriah dan penuh berkah.
Ramadan Light Festival 2025 harapannya tidak hanya menjadi ajang perayaan Ramadan. Tetapi juga salah satu komitmen pemerintah mempercantik Purbalingga, baik secara visual maupun ekonomi.
Antusiasme warga pun terlihat jelas, dengan banyaknya masyarakat yang datang untuk menikmati keindahan festival ini. Salah satu pengunjung, Ina Farida, mengaku sangat terkesan dengan suasana kota yang berubah lebih indah berkat festival ini.
“Purbalingga terlihat sangat cantik dan berbeda dengan suasana biasa. Lampu-lampu hias ini membuat malam menjadi lebih meriah, apalagi di bulan Ramadan. Ini adalah salah satu cara untuk memperindah kota, dan saya sangat menikmati suasananya,” ujar Ina, warga Desa Semampir, Kecamatan Rembang.