Kroya, serayunews.com
Kepala Desa Gentasari Budi Harsono mengatakan, warga yang terdampak banjir ada di sejumlah titik. Titi tersebut seperti di Dusun Karag, Bayeman Kidul, Tinggarjati, dan Rawabaya.
“Kalau yang terdampak sekitar 175 rumah, yang mengungsi puluhan jiwa di Dusun Karag. Namun jumlahnya masih bisa bertambah karena petugas masih terus mendata di lapangan,” ujar Budi.
Menurut Budi, banjir mulai menggenangi sejumlah wilayah Desa Gentasari pada Sabtu pagi. Sebabnya, hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (7/10) dan kiriman air dari wilayah utara. Sedangkan resapan air dari Sungai Tipar tidak mampu menampung air karena dangkal.
Untuk ketinggian air banjir di Desa Gentasari bervariasi di sejumlah titik. Ada yang berketinggian 30 sentimeter di jalan desa. Lalu, sekitar 70 sentimeter di halaman rumah dan 20-30 sentimeter di dalam rumah, khususnya di RT 9 dan 12 Dusun Karag.
“Kita membantu mengungsikan warga dengan perahu ke tempat pengungsian di MI Muhammadiyah ada 60 jiwa. Sebagian lain ke tempat saudara, namun ada juga yang memilih mengungsi ke tanggul sungai,” ujarnya.
Sementara ini, pihak desa sedang berkoordiansi dengan instansi terkait untuk membantu pemenuhan logistik bagi para pengungsi terutama permakanan.
“Yang dibutuhkan saat ini permakanan, karena kita belum ada dapur umum,” tutupnya.