SERAYUNEWS– Pemerintah Desa Margasana Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, mengaku telah mengecek kondisi beras bantuan pemerintah kepada warganya. Dipastikan, beras bantuan tersebut aman untuk dikonsumsi. Hal itu menepis, isu beredarnya beras sintetis atau beras plastik yang marak belakangan ini.
Kepala Desa Margasana, Dodit Ari Wibowo mengungkapkan, pada hari ini, pihaknya telah mendistribusikan bantuan beras kepada ratusan warganya. Ada sebanyak 244 keluarga penerima manfaat mendapatkan beras dengan ukuran 10 kilogram. Beras itu merupakan bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang didistribusikan melalui Perum Bulog.
Disebutkan, sebelum didistribusikan ke warga, beras tersebut telah dilakukan pengecekan oleh petugas. Kondisi beras tersebut aman dan tidak ada yang menyerupai beras sintetis atau beras plastik. “Beras ini diberikan pemerintah kepada warga masyarakat yang membutuhkan. Tentunya mereka yang masuk daftar penerima bantuan,” ungkapnya, Kamis (19/10/2023).
Kepala Seksi Pelayanan Pemerintah Desa Margasana, Jaelani menambahkan, distribusi bantuan beras dilaksanakan selama sehari. Warga masyarakat yang masuk daftar penerima mengambil sendiri ke Balai Desa Margasana. Namun jika penerima berhalangan hadir sampai dua hari ditunggu, akan diantarkan oleh pihak desa.
Menanggapi isu beras sintetis yang beredar, selaku penanggung jawab penyaluran, pihaknya telah mengecek dan tidak mendapati beras dimaksud. “Di wilayah desa kami, alhamdulillah aman. Menurut saya itu kabar tidak benar. Saya juga sudah memberikan edukasi kepada warga agar tak percaya kabar-kabar bohong,” ungkapnya.
Berbagai upaya ditempuh pemerintah desa, seperti halnya aktif memberikan edukasi dan pemberian pengetahuan kepada warga melalui pertemuan-pertemuan warga. “Kami juga menyampaikan langsung ke warga di pertemuan-pertemuan. Insyaallah bantuan beras yang diberikan pemerintah aman dan sangat membantu warga,” jelas dia.