Purwokerto, Serayunews.com- Menjelang HUT ke 75 Republik Indoneaia, Covid-19 masih mewabah di Indonesia. Masyarakat yang terdampak pun kian hari semakin banyak. Termasuk masyarakat di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Kendati demikian, roda kehidupan harus terua berjalan, termasuk pendidikan yang terus berjalan di tengah pandemi. Melihat kondisi ekonomi yang belum memulih, Universitas Muhammadiyah Purwokerto tidak mau hak pendidikan anak-anak ikut terdampak.
Maka dari itu, pihaknya memberikan kebijakan pembebasan biaya SPP semester pertama untuk sebanyak 750 mahasiswa baru. Sebagai progtam kemerdekaan sekaligus membantu warga terdampak secara ekonomi akibat pandemi.
“Ini Program Kemerdekaan. Kami berikan 750 kuota free biaya SPP tetap semester satu untuk calon mahasiswa baru yang registrasi pada tanggal 17-19 Agustus 2020. Selain untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia, kami juga berharap kebijakan ini turut meringankan beban masyarakat dengan situasi ekonomi yang tak menentu saat ini,” kata Rektor UMP, Dr Anjar Nugroho.
Ia mengatakan, UMP selalu berkomitmen dalam membangun negeri. Pandemi virus corona berdampak terhadap banyak sektor. Selain memengaruhi dunia pendidikan, virus corona juga sangat berdampak pada ekonomi.
“Kondisi ini membuat sebagian orang tua sulit menyekolahkan anaknya. Apalagi untuk menempuh pendidikan tinggi,” kata dia.
Untuk itu, Dr Anjar meminta para orang tua mahasiswa tidak perlu mengkhawatirkan biaya kuliah. Karena ada kuota free biaya SPP Tetap untuk 750 mahasiswa baru pada semester pertama.