SERAYUNEWS – Jelang laga Timnas Indonesia kontra Australia di bulan Maret ini, nama Jordi Cruyff semakin ramai jadi omongan para pecinta sepak bola Tanah Air.
Banyak yang bertanya-tanya tentang perannya di Timnas Indonesia, terutama karena ia disebut-sebut memiliki rekam jejak yang impresif di dunia sepak bola.
Dengan latar belakang sebagai pemain, pelatih, dan direktur olahraga, banyak yang berharap bahwa Jordi memiliki peran strategis dalam pengembangan Timnas.
Sejak Februari 2025, Jordi Cruyff secara resmi ditunjuk sebagai Penasihat Teknis Tim Nasional Indonesia oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Keputusan ini diambil dengan harapan bahwa Jordi dapat membantu membangun fondasi sepak bola Indonesia dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Sebagai putra dari legenda sepak bola Johan Cruyff, Jordi memiliki pemahaman mendalam mengenai filosofi permainan modern, terutama yang berorientasi pada penguasaan bola dan permainan menyerang.
Meski demikian, PSSI masih belum memberikan rincian lengkap mengenai tugas spesifiknya. Namun, beberapa tanggung jawab utama yang diembannya meliputi:
Salah satu tugas utama Jordi adalah membantu PSSI dalam menentukan sosok direktur teknik yang cocok untuk Timnas Indonesia.
Posisi ini sangat penting karena direktur teknik berperan dalam merancang sistem pengembangan pemain dan kepelatihan di berbagai level kompetisi nasional.
Jordi juga bertanggung jawab dalam menjalin komunikasi dengan para pelatih klub di Liga Indonesia.
Tujuannya adalah untuk menciptakan keselarasan antara filosofi sepak bola nasional dengan sistem yang diterapkan di klub-klub lokal.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat struktur pembinaan pemain sejak usia dini.
Pengembangan pemain muda menjadi salah satu aspek penting dalam strategi Jordi di Timnas Indonesia.
Dengan pengalamannya di berbagai klub Eropa, ia diharapkan bisa membantu menciptakan sistem pembinaan pemain yang lebih terstruktur dan kompetitif.
Sebagai penasihat teknis, Jordi memiliki tanggung jawab untuk memberikan masukan teknis kepada PSSI dan tim kepelatihan.
Ia juga akan membantu dalam menyusun filosofi permainan yang cocok untuk Timnas Indonesia, sehingga tim memiliki identitas yang jelas dan strategi yang lebih efektif di berbagai kompetisi internasional.
Jordi Cruyff lahir dengan bakat alami dalam sepak bola. Ia memulai kariernya di akademi Ajax Amsterdam sebelum akhirnya bergabung dengan La Masia, akademi muda milik FC Barcelona.
Berposisi sebagai gelandang serang, ia memiliki kreativitas tinggi dan visi permainan yang baik.
Selama berkarier sebagai pemain profesional, Jordi pernah membela beberapa klub besar, seperti:
Di level internasional, Jordi juga pernah memperkuat Timnas Belanda sebanyak 8 kali dan mencetak 1 gol.
Selain itu, ia berhasil meraih berbagai gelar prestisius, di antaranya:
Setelah pensiun sebagai pemain, Jordi tetap berkarier di dunia sepak bola dengan menjadi pelatih dan direktur olahraga. Ia memiliki pengalaman bekerja di berbagai klub di Eropa, Asia, hingga Amerika Selatan.
Sebagai Pelatih Kepala:
Dengan pengalaman luasnya di berbagai level manajemen sepak bola, Jordi telah membantu menyusun strategi, membangun filosofi permainan, dan menciptakan sistem pembinaan yang lebih baik bagi klub maupun tim nasional yang ia tangani.
Penunjukan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia merupakan langkah strategis PSSI dalam meningkatkan kualitas sepak bola nasional.
Dengan latar belakangnya yang kuat sebagai pemain, pelatih, dan direktur olahraga, ia diharapkan mampu membantu membangun fondasi yang lebih kokoh untuk Timnas Indonesia.
Tanggung jawab utamanya meliputi:
Jika peran Jordi saat ini dapat dioptimalkan, maka bukan tidak mungkin sepak bola Indonesia akan mengalami peningkatan signifikan dalam kompetisi regional maupun internasional.***