SERAYUNEWS-Berikut ini informasi tentang rekrutmen guru sekolah rakyat di Purbalingga, syarat dan waktu pembukaan.
Sekolah Rakyat di Purbalingga merupakan inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Program ini bertujuan sebagai solusi untuk meningkatkan akses pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah di wilayah tersebut.
Rencananya, Sekolah Rakyat akan berlokasi di bangunan Islamic Centre yang terletak di Kelurahan Karangmanyar, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga.
Pemilihan lokasi ini karena strategis dan memiliki fasilitas yang dapat berkembang untuk mendukung kegiatan pendidikan.
Pemerintah Kabupaten Purbalingga bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan survei lokasi dan menyusun perencanaan teknis pembangunan.
Pembangunan ini akan mendapat pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sekolah Rakyat di Purbalingga akan menampung antara 200 hingga 500 kelas, mencakup jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dengan kapasitas ini, sekolah dapat mengakomodasi lebih banyak siswa dan mengatasi keterbatasan daya tampung sekolah-sekolah yang ada saat ini.
Hingga saat ini, progress sekolah rakyat di Purbalingga masih dalam tahap survey lokasi, sehingga belum ada informasi resmi untuk rekrutmen guru sekolah rakyat.
Namun, Pemerintah pusat telah menetapkan rekrutmen guru untuk Sekolah Rakyat mulai pada 1 April 2025.
Calon guru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) harus mengikuti seleksi tambahan yang menilai kompetensi akademik, empati sosial, dan kemampuan transformatif dalam mendidik anak-anak dari latar belakang prasejahtera.
Setelah lolos seleksi, guru akan menjalani pelatihan intensif selama satu bulan pada Mei 2025 untuk mempersiapkan diri mengajar pada awal tahun ajaran baru di Juli 2025.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menyatakan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akses pendidikan di daerahnya.
Ia berharap masyarakat dapat mendukung program ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak di Purbalingga.
Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan angka putus sekolah dapat ditekan dan kesempatan belajar bagi semua anak dapat lebih terbuka.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan rekrutmen, masyarakat dapat menghubungi Dinas Sosial atau Dinas Pendidikan setempat.***(Ika Sriani)