Ketua Umum Pengurus Pusat PABPDSI Fery Radiansyah melantik dan mengukuhkan pengurus PABPDSI Cilacap periode 2021-2027. Pelantikan berlangsung di Pendapa Wijayakusuma Cilacap, Rabu (28/9/2022). Pengurus PABPDSI Cilacap beranggotakan 51 orang yang merupakan BPD se Kabupaten Cilacap.
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Wakil Ketua DPRD Purwati. Ada juga perwakilan Forkopimda, Kepala Dispermades Bintang Dwi Cahyono, dan Kepala Bakesbangpol Taryo.
Fery Radiansyah mengatakan, PABPDSI Cilacap sebagai pelopor di Jawa Tengah. Sehingga setelah terbentuk di Cilacap harapannya dapat meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan moralitasnya. Selain itu bisa bersinergi dengan kepala desa.
“Selanjutnya bisa sebagai motor komunikasi antara kepala desa dengan BPD yang selama ini ada sedikit miskom. Sehingga susah terjalin sinergitas yang bagus layaknya pemerintahan, PABPDSI mencoba menggelorakan perjuangan ini,” ujarnya.
Selain sebagai motor komunikasi, Fery juga akan memperjuangkan tunjangan yang layak bagi BPD melalui wadah PABPDSI ini.
“Jaminan sosial dan jaminan kesehatan akan kita perjuangkan. Seharusnya ada sinkronisasi yang mendorong regulasi yang langsung. Sehingga tidak perlu diperjuangkan oleh anggota BPD. Selama kita tahu tidak ada jam kerja karena masih bentuknya sebuah pengabdian,” ujarnya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, bahwa keberadaan pengurus PABPDSI sekaligus anggota BPD mempunyai tugas untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Selain itu menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah desa, dan memposisikan diri sebagai mitra.
“Harus mampu merangkul, bekerjasama, dan bersinergi dengan pemerintah desa dalam melayani apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan seluruh masyarakat. Semua adalah warga yang berhak mendapat pelayanan yang sama dengan sebaik-baiknya,” ujar Bupati.