SERAYUNEWS– Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) Tahun 2025 resmi diluncurkan Selasa (3/12/2024). PMB PTKIN 2025 membuka peluang besar bagi ratusan ribu calon mahasiswa di seluruh Indonesia.
Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, secara resmi meluncurkan PMB PTKIN 2025 di Kampus Jakabaring, UIN Raden Fatah Palembang, pada Selasa (3/12/2024). Jadwal PMB PTKIN mulai berlangsung sejak tanggal 6 Januari 2025 mendatang.
Menag RI, Nasaruddin Umar menekankan pentingnya PMB PTKIN sebagai momentum transformasi bagi generasi muda. PMB harus dimaknai sebagai transformasi psikologi, transformasi kesadaran dan transformasi tingkat kematangan psikologis anak-anak muda.
“Jadikan PMB ini sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh lembaga pendidikan ini terhadap transformasi psikologi anak,” ungkapnya dalam siaran pers Peluncuran PMB PTKIN 2025.
Ketua Panitia PMB PTKIN 2025, Prof. Nyayu Khodijah menyebutkan, sebanyak 165.894 kuota mahasiswa baru tersedia dalam PMB PTKIN 2024. Baik jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk PTKIN (UM-PTKIN).
Kuota mahasiswa baru ini mencerminkan komitmen PTKIN untuk memperluas akses pendidikan tinggi keagamaan Islam bagi generasi muda. “Kuota penerimaan SPAN-PTKIN akan menampung 74.337 orang, sementara UM-PTKIN menyediakan kuota 91.557 orang,” jelasnya.
Selain itu, terdapat jalur tambahan berupa PMB Mandiri di masing-masing perguruan tinggi yang memberikan kesempatan lebih luas kepada calon mahasiswa.
PMB PTKIN 2025 menawarkan berbagai jalur seleksi untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa dari berbagai latar belakang. Jalur SPAN-PTKIN ditujukan untuk siswa berprestasi akademik di sekolah, sementara UM-PTKIN memberikan peluang melalui ujian seleksi terbuka.
Prof Nyayu yang juga Rektor UIN Raden Fatah Palembang menjelaskan, seleksi ini dirancang dengan memperhatikan kebutuhan perubahan dunia yang cepat. Dengan kuota yang besar ini, semoga melahirkan generasi muda yang tidak hanya religius, tetapi juga siap berkontribusi dalam perubahan global.
Sebanyak 58 PTKIN dan satu PTN di seluruh Indonesia terlibat dalam PMB PTKIN 2025 ini, menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan kebutuhan zaman. PTKIN berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan yang peduli, inovatif, dan inspiratif.
“Proses seleksi ini bertujuan mencetak generasi muda yang terhubung dengan budaya nusantara, sekaligus mampu menjawab tantangan dunia global,” tambahnya.
Terpisah, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan mengajak, seluruh Keluarga Besar UIN Saizu Purwokerto ikut partisipasi aktif dalam sosialisasi PMB PTKIN 2025. “PMB menjadi momentum strategis untuk meningkatkan mutu dan daya saing perguruan tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, semakin tinggi animo masyarakat mendaftar di PTKIN, maka semakin lebar peluang untuk menyeleksi calon mahasiswa baru yang berkualitas. “Banyaknya pendaftar juga menandakan adanya rekognisi reputasi PTKIN oleh masyarakat,” ujarnya.
SPAN-PTKIN: 6 Januari – 25 Januari 2025.
UM-PTKIN: 22 April – 28 Mei 2025.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kuota dan jalur seleksi, masyarakat dapat mengakses laman resmi www.ptkin.ac.id.