SERAYUNEWS – Ribuan pencari kerja memadati GOR Indoor Sasana Krida Perwira dalam gelaran Purbalingga Job Fair 2025, Rabu–Kamis (19–20/11/2025).
Antusiasme besar ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan pekerjaan di tengah kondisi ekonomi global yang masih tidak stabil.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menyampaikan bahwa terdapat 8.947 lowongan kerja yang disediakan oleh 52 perusahaan lokal maupun luar daerah. Sebanyak 43 perusahaan hadir langsung, sedangkan 9 perusahaan berpartisipasi secara daring.
“Pemerintah memastikan bahwa penyandang disabilitas juga memiliki ruang yang setara untuk berkompetisi. Setidaknya 7 perusahaan secara khusus membuka 51 lowongan bagi pencari kerja disabilitas,” ungkapnya saat membuka kegiatan itu, Rabu (19/11/2025).
Bupati Fahmi menegaskan bahwa Job Fair merupakan langkah pemerintah untuk memperluas kesempatan kerja dan menekan angka pengangguran di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Dari target tersedianya 10 ribu lapangan kerja baru, saat ini tersedia 8.947 lowongan, artinya sudah 80 persen dari target terpenuhi. Lowongan yang ditawarkan tidak hanya untuk Purbalingga, tapi juga luar daerah dan luar negeri,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, pemerintah juga meluncurkan aplikasi Kepenak Ngodene. Aplikasi ini memungkinkan pencari kerja, termasuk penyandang disabilitas, untuk mengunggah data dan melamar pekerjaan secara mandiri tanpa berpindah lokasi. Perusahaan pun dapat memasukkan kebutuhan tenaga kerja dengan lebih cepat.
“Aplikasi ini nantinya akan mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Sehingga prosesnya jadi lebih mudah dan efisien,” ujarnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, menjelaskan bahwa job fair berlangsung dua hari, 19–20 November 2025, mulai pukul 08.00–16.00 WIB.
“Perusahaan yang meramaikan Job Fair ada dari sektor manufaktur, perbankan, restoran, perhotelan, jasa keuangan, digital marketing dan lain sebagainya,” jelasnya.
Pencari Kerja Disabilitas Terbantu, Dapat Rekomendasi Langsung dari Bupati
Dua pencari kerja disabilitas, Desti Rinata (24) dari Jatisaba dan Maemunah (23) dari Kaligondang, mengaku sangat terbantu dengan adanya lowongan khusus disabilitas dalam job fair tahun ini.
Mereka bahkan mendapat arahan langsung dari Bupati dan Wakil Bupati untuk melamar di PT Mitra Karya Tri Utama, Karangjambe.
“Senang sekali karena pemerintah memberi kesempatan untuk kami. Biasanya sulit sekali mencari lowongan yang mau menerima disabilitas, tapi di job fair ini kami dipermudah,” ujar Desti.
