SERAYUNEWS — Ribuan warga Purwokerto tumpah ruah di Alun-alun pada Rabu (8/10/2025) malam untuk menyaksikan laga nobar seru antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi.
Sayangnya, perjuangan Garuda Muda harus berakhir pahit setelah kalah tipis dengan skor 2-3.
Meski kecewa dengan hasil akhir, para suporter yang hadir tetap menunjukkan rasa bangga dan dukungan penuh untuk skuad Garuda.
Salah satunya, Bima Aldiansyah (24), warga Kelurahan Pasirmuncang, Purwokerto Barat, menilai permainan tim masih belum maksimal.
“Indonesia kurang maksimal mainnya, terutama Yakob (Yakob Sayuri). Tapi walaupun Yakob bermain jelek, kita jangan menghujat, tetap mendukung,” ujarnya seusai pertandingan.
Bima menilai kepemimpinan wasit sudah cukup adil.
“Kalau wasit pertandingan menurut saya sudah adil dan bijak. Menurut saya pergantian pemainnya kurang tepat, jadi untuk evaluasi, pelatih harus pintar-pintar memilih pemain dalam pergantian,” katanya.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Irak pada Minggu dini hari. Bima berharap skuad Garuda bisa bangkit dan meraih kemenangan penting demi menjaga asa menuju Piala Dunia.
“Untuk prediksi melawan Irak, hari Minggu dini hari nanti Indonesia bakal berat, mau tidak mau harus menang supaya bisa melanjutkan asa lolos ke Piala Dunia. Harapan saya harus menang, harus fight sampai titik darah penghabisan. Saya sebagai orang Indonesia masih optimis kita bisa terus berjuang untuk Piala Dunia,” katanya.
Bima juga menilai semangat tim dan dukungan suporter adalah modal penting untuk pertandingan selanjutnya. Ia berharap pelatih segera melakukan evaluasi menyeluruh sebelum laga kontra Irak.
Sementara itu, Tubagus Agis (26), warga Pasirmuncang lainnya, menyoroti lemahnya sektor pertahanan Indonesia.
“Untuk menjaga kestabilan posisi terutama di bek kiri, karena sering jadi incaran Arab Saudi. Evaluasi harus ditingkatkan lagi dan diperbaiki. Tapi secara keseluruhan, tim kita kuat dari semua lini — depan, tengah, belakang. Indonesia harus menang,” ujarnya.
Menurut Tubagus, meski kalah, permainan Indonesia sudah cukup baik dan hanya perlu perbaikan kecil di lini belakang agar tampil lebih solid di laga berikutnya.
Kekalahan dari Arab Saudi menjadi alarm penting bagi pelatih dan tim untuk segera berbenah. Namun, antusiasme ribuan warga yang memadati Alun-alun Purwokerto membuktikan bahwa semangat Garuda tak pernah padam.
Suporter berharap hasil pahit ini bisa menjadi bahan evaluasi dan motivasi agar Indonesia tampil lebih agresif melawan Irak. Pertandingan berikutnya akan menjadi penentu langkah Garuda Muda menjaga asa menuju Piala Dunia.(san)